SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

Manusia Yang Unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kajujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan

URL Situs Web: http://xav2

Bandar Lampung, Rabu, 15 Oktober 2025 menjadi suasana penuh semangat dan reflektif menyelimuti kegiatan pembinaan mental dan spiritual (rekoleksi) gelombang kedua SMP Xaverius 2 Bandar Lampung yang digelar di Wisma Albertus. Kegiatan bertema “Love Yourself and Others” ini diikuti oleh siswa kelas VII B dan VII D dengan jumlah 65 peserta. Rekoleksi ini merupakan kelanjutan dari gelombang pertama yang telah berlangsung sehari sebelumnya. Program tersebut menjadi bagian dari pembinaan karakter sekolah untuk menanamkan nilai religius, kedisiplinan, serta kepribadian berakhlak mulia. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengenali potensi diri, mengasah empati terhadap sesama, dan belajar menjadi pribadi yang bijak dalam menggunakan teknologi.

IMG_3227.JPG

Dalam sambutannya, Koordinator pelaksana, Ibu Indah Puspitasari, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, Melalui pembinaan ini, diharapkan anak-anak untuk menjadi pribadi yang beriman, berakhlak baik, memiliki kepedulian terhadap sesama, serta mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan semangat dan keteguhan hati. Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keteguhan iman, moral yang baik, serta kepekaan sosial.

IMG_3258.JPG

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Ibu Sisillia Surasi Andriani, S.Si., S.M., mengingatkan pentingnya penerapan nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan. “Supaya kita menjadi pribadi yang sehat jiwa dan raga, karena mental dan spritual itu berhubungan dengan jiwa. Di dalam jiwa yang sehat dan raga yang sehat kita baru bisa fokus untuk menghadapi tantangan. Salah satu ciri dari jiwa yang sehat adalah salah satunya dari perilakunya dan tutur katanya.” pesan beliau.

IMG_3259.JPG

Kegiatan inti dimulai dengan sesi pertama bersama Frater L. Gerardo Vivaldi yang membawakan materi “Love Yourself and Love Your Friends!” (Mengenali Diri Sendiri dan Orang Lain). Dalam sesi ini, Frater Gerardo mengajak peserta memahami makna mencintai diri sendiri secara sehat agar mampu mengasihi sesama dengan tulus. Ia membagi sesi dalam tiga bagian antara lain Insecure?, Melihat Karunia, dan Melihat Diri dan Sesama dengan Kasih yang disampaikan secara interaktif. Para peserta tampak antusias berdiskusi dan berbagi refleksi pribadi tentang makna menghargai diri sendiri dan orang lain. Jika kita bisa menerima diri kita sendiri dan tidak menyombongkan diri dengan kelebihan kita itulah yang dinamakan cinta diri sendiri ujar Frater Geraldo.

IMG_3263.JPG

Sebagai pemateri penutup, Romo Pius Wahyu Adityo Raharjo menyampaikan materi bertajuk “Bijak dalam Menggunakan Gawai.” Ia menegaskan bahwa teknologi digital dapat menjadi sarana yang baik apabila digunakan secara bertanggung jawab dan beretika. Dalam paparannya, Romo Pius memperkenalkan sembilan langkah kebijaksanaan digital, antara lain menetapkan tujuan positif dalam penggunaan gawai, membatasi waktu pemakaian, menjaga privasi, menyaring konten edukatif, serta melakukan digital detox secara berkala.

IMG_3480.JPG

Romo Pius juga mengingatkan bahwa gawai seharusnya mendukung perkembangan manusia, bukan sebaliknya. Ia menutup dengan kutipan inspiratif dari Steve Jobs: “Teknologi hanyalah alat tetapi manusialah yang menentukan bagaimana menggunakannya untuk menciptakan kebaikan.”

Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini diakhiri dengan sesi refleksi bersama. Para siswa diajak merenungkan nilai-nilai yang telah diperoleh selama kegiatan. Banyak peserta menyampaikan bahwa mereka mendapatkan pengalaman berharga yang menumbuhkan kepercayaan diri, semangat kebersamaan, serta kesadaran untuk menggunakan gawai secara lebih bijak.

Salah satu peserta, Alfred Juan Rusli, menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat. “Kegiatannya seru karena bisa ikut langsung dan belajar banyak hal, seperti kepercayaan diri dan kerja sama dalam kelompok,” ujarnya. Genoveva Galuh Asasta,  menambahkan, “Kami senang bisa mengikuti acara ini. Kami belajar mengenal diri sendiri, belajar menulis refleksi, dan memahami cara bijak menggunakan gawai”. Sementara itu, Keenan Matthias Erwin menilai kegiatan ini memperkuat solidaritas di antara peserta. “Kami jadi lebih akrab karena setiap kegiatan dilakukan secara berkelompok. Dari situ kami belajar arti kerja sama dan kebersamaan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan rekoleksi gelombang kedua ini, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung berharap para siswa semakin tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berkarakter, serta mampu menjadi generasi muda yang bijak dan kolaboratif di tengah tantangan dunia digital.

Salam Xavepa Gemilang

Genggam Masa Depan Gemilang

Penulis: Maria Angelina Hutagalung, S.Pd.

Email redaksi: [opsional bila dikirim ke media]

Bandar Lampung, Senin 14 Oktober 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga besar SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Sekolah kembali melaksanakan pembinaan mental dan spritual yang bertema “Love YourSelf and Others” yang diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025 dengan peserta dari kelas VII A dan VII C sebanyak 64 siswa. Pada sesi kedua berlangsung pada Rabu, 15 Oktoober 2025 yang diikuti oleh kelas VII B dan VII D dengan jumlah 65 peserta. Seluruh kegiatan bertempat di Wisma Albertus dan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari program sekolah yang bertujuan menumbuhkan karakter religius, menanamkan kedisplinan, serta membentuk karakter yang berakhlak mulia dan memiliki kesadaran spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan diawali dengan laporan  dari koordinator pelaksana, Ibu Indah Puspitasari, S.Pd. Dalam laporannya ibu Indah menegaskan bahwa kegiatan ini  bukan hanya rutinitas sekolah, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter dan kepribadiian siswa. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektualitas, tetapi juga memiliki keteguhan iman, moral yang baik serta kepekaan sosial.

Selanjutnya, dalam sambutan Kepala Sekolah SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Ibu Sisillia Surasi Andriani, S.Si.,S.M menyampaikan pentingnya penerapan nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan pembinaan mental dan spiritual ini. Beliau mengajak para siswa untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan sehari-hari dan menegaskan bahwa karakter seseorang tercermin dari tutur kata dan sikap dan perlilakunya.  Maka setelah kegiatan ini semua mampu menunjukkan sikap sebagai pribadi yang lebih baik.

IMG_2856.JPG

Memasuki sesi materi, Frater L. Gerardo Vivaldi tampil sebagai pemateri pertama dengan tema “Love Yourself and Love Your Friends!” (Mengenali Diri Sendiri dan Orang Lain). Melalui sesi ini, Frater Gerardo mengajak para peserta untuk memahami pentingnya mencintai diri sendiri secara sehat agar mampu mengasihi sesama dengan tulus. Materi yang disampaikan menuntun siswa untuk menyadari karunia Tuhan dalam diri, memahami perjuangan teman-temannya, serta belajar menjadi pribadi yang percaya diri tanpa kesombongan.

Sesi ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni Insecure?, Melihat Karunia, dan Melihat Diri dan Sesama dengan Kasih. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, Frater Gerardo berhasil menciptakan suasana hangat dan reflektif, membuat para siswa aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman pribadi.
IMG_2891.JPG

Sebagai pemateri terakhir, Romo Pius Wahyu Adityo Raharjo menyampaikan materi bertajuk “Bijak dalam Menggunakan Gawai.” Sesi ini bertujuan mengajak peserta didik agar mampu menggunakan teknologi secara cerdas, bertanggung jawab, dan beretika.

Dalam pemaparannya, Romo Pius menjelaskan bahwa gawai memiliki banyak manfaat, seperti memudahkan komunikasi, memperluas akses informasi, mendukung transaksi, menjadi sarana hiburan, hingga membantu kesehatan dan kreativitas. Namun, di sisi lain, gawai juga membawa tantangan serius seperti kecanduan, menurunnya interaksi sosial, penyebaran berita palsu, hingga risiko kejahatan siber.

Romo Pius mengajak para peserta untuk menjadi pribadi yang bijaksana dalam berteknologi dengan menyeimbangkan logika, etika, dan nilai agama. Beliau juga memperkenalkan sembilan langkah kebijaksanaan digital, yaitu:

  1. Menetapkan tujuan positif dalam penggunaan gawai.
  2. Membatasi waktu penggunaan.
  3. Menyaring konten agar tetap positif dan edukatif.
  4. Menjaga privasi diri.
  5. Waspada terhadap berita palsu (hoaks).
  6. Menghindari diskusi provokatif di media sosial.
  7. Melakukan digital detox secara berkala.
  8. Berempati dalam dunia digital.
  9. Memikirkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan di dunia maya.

IMG_2984.JPG

Sebagai penutup, Romo Pius mengutip pesan dari Steve Jobs, bahwa teknologi hanyalah alat; yang terpenting adalah bagaimana manusia menggunakannya untuk menciptakan hal-hal baik dan menakjubkan.

Kegiatan pembinaan mental dan spritual ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui kedua sesi tersebut, para siswa diharapkan semakin mampu mengenali diri, menghargai sesama, serta menjadi pribadi yang bijak dalam menghadapi tantangan dunia digital.

Sebagai penutup kegiatan, seluruh siswa diajak untuk berdoa bersama dan merefleksikan nilai-nilai yang telah mereka pelajari sepanjang hari. Banyak siswa mengaku mendapatkan pengalaman berharga dan pandangan baru tentang arti mencintai diri sendiri, menghargai sesama, serta menggunakan teknologi dengan bijaksana.

Dengan terlaksananya pembinaan mental dan spritual Gelombang 1 ini, diharapkan peserta didik SMP Xaverius 2 Bandar Lampung semakin tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berkarakter, serta siap menjadi generasi muda yang unggul transformatif berkarakter kolaboratif dalam kemandirian, serta membawa terang  kasih di tengah masyarakat.

Salam Xavepa Gemilang

Genggam Masa Depan Gemilang

Penulis : Fernando Aldi Marcos, S.Pd

Tim Editor      : Sisilia Surasi Andriani, S.Si.,M.M

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung memiliki program rutin yang selalu dinantikan oleh seluruh warga sekolah, yaitu SAI WAWAI (Selalu Ada yang Istimewa Warna-Warni Xavepa). Program ini menjadi momen istimewa yang digelar setiap pelaksanaan upacara bendera pada minggu genap sebagai wadah bagi peserta didik untuk menampilkan bakat, inspirasi, dan karya yang menumbuhkan semangat positif di lingkungan sekolah.

Pada upacara bendera hari Senin ini, kelas 9D bertugas sebagai pelaksana upacara. Mereka menjalankan setiap rangkaian prosesi dengan penuh khidmat dan tanggung jawab. Suasana lapangan terasa begitu tertib dan khusyuk, mencerminkan kedisiplinan seluruh peserta upacara.

Yang membuat upacara kali ini semakin berkesan adalah penampilan SAI WAWAI dari Lidwina Jenica Rindi Griselda (kelas 8E) yang membawakan praktik baik berjudul “Pentingnya Integritas dan Loyalitas terhadap Sekolah.”
Dalam pidatonya, Selda menyampaikan bahwa integritas berarti kejujuran serta keselarasan antara perkataan dan perbuatan. Seseorang yang memiliki integritas akan bertanggung jawab atas setiap tindakannya.
Sementara itu, loyalitas mencerminkan rasa setia dan cinta terhadap sekolah, yang dapat diwujudkan melalui tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan, merawat fasilitas, serta menaati setiap peraturan yang berlaku.

Selda juga menegaskan bahwa penerapan integritas dan loyalitas dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti datang tepat waktu, menghormati guru, menaati tata tertib, serta memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat dan berkarya. Dengan kebiasaan tersebut, suasana sekolah akan semakin harmonis dan nama baik sekolah pun dapat terjaga.

Setelah penampilan tersebut, suasana menjadi semakin semarak dengan persembahan gerak dan lagu dari kelas 8D yang membawakan lagu “Count on Me” dengan penuh semangat dan keceriaan.

Program SAI WAWAI tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga merupakan media pembelajaran karakter. Melalui lagu, drama singkat, puisi, hingga praktik baik, peserta didik diajak untuk menumbuhkan rasa percaya diri, mengembangkan kreativitas, serta menanamkan nilai kemanusiaan dan nasionalisme. Hal ini sejalan dengan visi SMP Xaverius 2 Bandar Lampung untuk membentuk generasi muda yang Unggul dan Transformatif menuju Xavepa Gemilang.

Melalui kegiatan seperti ini, setiap siswa diharapkan semakin menumbuhkan integritas dan loyalitas terhadap sekolah, baik dalam tindakan sederhana maupun tanggung jawab yang lebih besar. Dengan kejujuran, kedisiplinan, dan semangat cinta sekolah, peserta didik SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dapat menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan mampu membawa nama baik Xavepa dengan penuh kebanggaan.

IMG_3651.JPG

SAI WAWAI — “Selalu ada yang istimewa di Xavepa,” karena setiap siswa adalah bintang yang siap bersinar melalui bakat dan kebaikan hati mereka.

Salam Xavepa Gemilang!
? Genggam Masa Depan Cemerlang!

Penulis: Lutgardis Cristabel Fanisha (9D)


Hari ini, Jumat, 10 Oktober 2025, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Jam Kreativitas yang diisi dengan aktivitas literasi.

Kegiatan dimulai seperti biasa dengan pembelajaran di kelas masing-masing. Setelah istirahat pertama, seluruh peserta didik kembali ke kelas untuk mengikuti Jam Kreativitas yang kali ini berfokus pada kegiatan literasi.

Setiap jenjang kelas melaksanakan kegiatan literasi dengan bentuk yang berbeda-beda:

  • Kelas 9 mendapat tugas membuat cerita pendek dengan tema bebas.

  • Kelas 8 diberikan pilihan untuk membuat cerita pendek atau puisi, sesuai minat masing-masing, dengan tema bebas.

  • Kelas 7 mengikuti kegiatan membaca buku, kemudian menceritakan kembali isi bacaan di depan kelas.

Melalui kegiatan literasi ini, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan daya imajinasi positif yang dituangkan secara kreatif dalam bentuk puisi maupun cerpen. Setelah menyelesaikan tugasnya, para siswa mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas. Peserta yang menulis puisi membacakannya dengan ekspresi dan intonasi yang indah, kemudian dinilai oleh guru pendamping.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan literasi selesai dan dinilai, para siswa melanjutkan aktivitas sekolah dengan beristirahat, kemudian mengikuti Pembinaan Iman hingga waktu pulang sekolah.

Penilaian dari kegiatan literasi kali ini, seperti kegiatan sebelumnya, akan menjadi salah satu komponen dalam proses rekrutmen calon Duta Literasi, Duta Pustaka, dan Fasilitator Cilik Sekolah tahun 2026.

Demikianlah rangkaian Jam Kreativitas dalam Literasi di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Semoga kegiatan ini semakin menumbuhkan minat baca, kemampuan menulis, serta rasa percaya diri para peserta didik.

Salam Xavepa Gemilang, Genggam Masa Depan Cemerlang.

Penulis: Jesslyn Jacinda

Bandar Lampung, 10 Oktober 2025 – Aula SMP Xaverius 2 Bandar Lampung sore itu dipenuhi suasana semangat dan antusiasme para peserta didik. Pada pukul 13.00 WIB, kegiatan Sidang Pengesahan Program Kerja MPK dan OSIS masa bakti 2025–2026 resmi dimulai. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pengurus baru untuk memantapkan arah dan langkah organisasi di tahun pelajaran yang baru.

Acara dibuka oleh MC, Genoveva Galuh Asasta, dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Xaverius yang dipimpin oleh Mariana Golda, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh semangat. Kemudian, Ignatia Diva memimpin doa pembuka agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

Selanjutnya, Ibu Anggun selaku Pembina OSIS menyampaikan laporan kegiatan, dilanjutkan dengan sambutan dan pengantar dari Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M., Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Dalam pesannya, beliau menegaskan bahwa OSIS dan MPK bukan sekadar organisasi, melainkan wadah pembelajaran bagi para siswa untuk berlatih memimpin, bertanggung jawab, dan berproses demi kemajuan sekolah tercinta.

Memasuki inti acara, yaitu Sidang Pengesahan Program Kerja MPK & OSIS, suasana terasa serius namun tetap penuh semangat. Satu per satu bidang tampil memaparkan program kerjanya, dimulai dari MPK, Pengurus Inti OSIS, Bidang Ketaqwaan, Bela Negara, Olahraga, Kewirausahaan, Multimedia dan Kreativitas, hingga Majalah Dinding.

Selama sesi berlangsung, beberapa peserta memberikan tanggapan dan saran yang membangun, membuat jalannya sidang terasa dinamis dan hidup. Semua peserta belajar untuk saling menghargai pendapat, menjaga ketertiban, dan menumbuhkan sikap kritis serta tanggung jawab bersama.

Setelah seluruh bidang selesai memaparkan dan hasil pembahasan diterima, sidang akhirnya menyatakan program kerja disahkan dengan status “sah bersyarat”. Acara kemudian ditutup dengan doa penutup sebagai ungkapan syukur atas kelancaran kegiatan.

Kita menyadari bahwa organisasi bukan hanya soal melaksanakan program, tetapi juga tentang kebersamaan, tanggung jawab, dan semangat untuk terus menjadikan sekolah lebih baik. Sidang Pengesahan ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang OSIS dan MPK masa bakti 2025–2026.

Semoga semangat hari itu terus menyala dalam setiap kegiatan dan kerja sama, membawa Xavepa menuju tahun yang penuh prestasi, kebersamaan, dan kegemilangan.

Salam Xavepa Gemilang
Genggam Masa Depan Cemerlang

Penulis: Stefani Keneisha & Marlene Abigail Liguna

“Memimpin dengan Hati, Melayani dengan Aksi untuk Xavepa Gemilang”

Hari kedua kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung berlangsung penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Mengusung tema “Memimpin dengan Hati, Melayani dengan Aksi untuk Xavepa Gemilang”, para peserta dibekali dengan keterampilan dasar kepemimpinan yang sangat penting: komunikasi efektif, administrasi organisasi, dan pemecahan masalah.

Sesi pertama dibuka dengan materi komunikasi efektif, yang menekankan pentingnya:

  • Menjadi pendengar yang aktif
  • Menggunakan bahasa tubuh yang tepat
  • Menyampaikan gagasan secara jelas, sopan, dan percaya diri

Melalui simulasi komunikasi dua arah, peserta dilatih untuk tampil berbicara di depan umum dan berdiskusi dalam kelompok. Materi ini membekali mereka dengan kepercayaan diri serta keterampilan komunikasi dasar yang penting bagi seorang pemimpin.

Materi kedua memperkenalkan peserta pada aspek administratif dalam organisasi. Peserta belajar menyusun:

  • Proposal kegiatan
  • Surat-menyurat resmi
  • Laporan pertanggungjawaban (LPJ)

Sesi ini dikemas secara interaktif melalui studi kasus nyata dan simulasi praktik. Tujuannya adalah membentuk jiwa kepemimpinan yang tertib, rapi, dan bertanggung jawab secara administratif.

Sesi penutup hari kedua adalah problem solving, yang bertujuan mengasah kemampuan peserta dalam:

  • Mengidentifikasi dan menganalisis masalah
  • Berpikir kritis dan kreatif
  • Menyusun solusi yang efektif dan aplikatif

Melalui diskusi kelompok, peserta mempresentasikan solusi atas berbagai tantangan yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa mereka mulai tumbuh menjadi pemimpin yang tidak hanya peka terhadap masalah, tetapi juga mampu mencari solusi yang tepat.

Hari kedua LDK menjadi langkah penting dalam membentuk pemimpin muda Xavepa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan tangguh dalam menghadapi tantangan.

Dengan pembekalan komunikasi, manajemen administrasi, dan pemecahan masalah, para peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang bijak, aktif, dan bertanggung jawab.

Mari bersama wujudkan Xavepa Gemilang!

 

Penulis : Andreas Adi Kurniawan, S.EBottom of Form

“Memimpin dengan Hati, Melayani dengan Aksi untuk Xavepa Gemilang”

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung kembali menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada tanggal 12–13 September 2025, yang bertempat di Aula Gereja Katolik Santo Petrus, Natar. Kegiatan ini mengusung tema: “Memimpin dengan Hati, Melayani dengan Aksi untuk Xavepa Gemilang.” Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang tidak hanya mampu memimpin dengan penuh empati, tetapi juga aktif melayani melalui tindakan nyata demi kemajuan sekolah dan sesama.

LDK yang diselenggarakan selama dua hari ini diikuti oleh para pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pada hari pertama, 12 September 2025, kegiatan diisi dengan berbagai materi pengembangan diri yang dirancang untuk menggugah kesadaran peserta terhadap potensi kepemimpinan yang dimiliki.
Adapun materi yang diberikan antara lain:

  • Mengenal Diri dan Potensi (termasuk pengenalan gaya kepemimpinan masing-masing) – Andrianus Bedut, S.Pd
  • Spiritualitas Kepemimpinan – RD. Damianus Triwidaryadi
  • Manajemen Organisasi serta Tugas OSIS – T. Hendri Nugroho, S.Kom

Melalui sesi ini, peserta diajak menyadari bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya tentang mengarahkan orang lain, tetapi juga tentang kemampuan memimpin diri sendiri dengan disiplin, empati, dan nilai-nilai moral yang kuat.

Diskusi, simulasi, dan refleksi menjadi bagian integral dari pembelajaran, yang membuat suasana pelatihan lebih interaktif dan menyenangkan. Peserta diberi kesempatan untuk mengeksplorasi peran kepemimpinan mereka, baik secara individu maupun kelompok.

Kegiatan LDK ini diharapkan menjadi titik awal yang baik bagi para pengurus MPK dan OSIS dalam menjalankan tugasnya selama satu periode ke depan. Dengan semangat baru dan pemahaman yang lebih matang tentang peran mereka, diharapkan organisasi siswa di sekolah ini dapat berjalan lebih efektif, kreatif, dan berdampak positif bagi seluruh warga sekolah.

LDK bertema “Memimpin dengan Hati, Melayani dengan Aksi untuk Xavepa Gemilang” ini menjadi tonggak penting bagi SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dalam mencetak pemimpin muda yang tangguh, penuh empati, dan siap berkontribusi demi kemajuan bersama.

Penulis: Andreas Adi Kurniawan, S.E.

Setelah berlangsung selama tiga hari, rangkaian kegiatan Xaverius Day 2025 resmi berakhir hari ini dengan penutupan yang meriah dan penuh makna. Sejak hari pertama hingga hari ketiga, setiap agenda berjalan lancar, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta didik, guru, karyawan, maupun orang tua yang ikut mendukung jalannya acara.

Pagi hari dibuka dengan apel bersama, dilanjutkan senam dan doa bersama, menghadirkan suasana akrab dan penuh energi positif. Sorak semangat mengiringi lomba-lomba terakhir, seperti Tari Kreasi yang memukau penonton dengan kreativitas dan kekompakan, serta final futsal antar sekolah yang berlangsung sengit di lapangan, menyulut adrenalin sekaligus memperlihatkan sportivitas para pemain muda.

Menjelang siang, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba dari berbagai cabang yang sudah digelar sejak hari pertama. Suasana penuh antusiasme pun menyelimuti lapangan saat nama-nama pemenang dipanggil, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Dalam sambutan penutupnya, Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M. selaku Kepala SMP Xaverius 2, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.

“Xaverius Day bukan hanya tentang lomba atau prestasi, tetapi tentang kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat untuk terus maju. Bagi kami, seluruh peserta adalah pemenang karena telah menunjukkan usaha, sportivitas, dan semangat juang yang luar biasa,” ungkapnya.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, serta kebersamaan dalam menyanyikan lagu dan tarian khas Xaverius yang menambah hangat suasana.

Tiga hari penuh warna ini akhirnya ditutup dengan syukur dan senyum bahagia. Xaverius Day 2025 membuktikan bahwa semangat kolaborasi, persaudaraan, dan sportivitas mampu menghadirkan pengalaman berharga yang akan dikenang semua pihak.

? Salam Xavepa Gemilang, Genggam Masa Depan Cemerlang! ?

Halaman 1 dari 31