MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMP Xaverius 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan Tema: ”Wujudkan Pribadi Unggul dan Transformaatif secara berkesinambungan dalam Merdeka Belajar” adalah program orientasi yang diadakan untuk menyambut siswa baru kelas 7 dan siswa pindahan di kelas 8 dan 9 serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru dengan memiliki kinerja unggul (excellent performance) secara berkesinambungan, menyelenggarakan pendidikan berkualitas (quality education) secara sistematis, membangun nilai sosial (social value) berlandaskan iman Katolik, dan beradaptasi terhadap dinamika masyarakat pada umumnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu pada hari Rabu 10 Juli sampai dengan hari Jumat 12 Juli 2024, bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru dengan aturan, norma, fasilitas, dan kegiatan yang ada di SMP Xaverius 2. Pada saat apel pembukaaan dalam sambutannya, Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si.,M.M menegaskan kepada anak-anak supaya selama 3 hari MPLS ini anak-anak mengikuti secara utuh, penuh dan penuh sukacita namun tetap dalam edukasi pengenalan lingkungan sekolah, sehingga apa yang diharapkan dari tema MPLS yaitu menjadi pribadi yang mampu menjawab apapun tantangan zaman dapat dipahami oleh semua peserta didik baru. Kegiatan MPLS dibuka secara resmi oleh Ibu Sisilia Surasi Andriani,S.Si.,M.M selaku Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Seusai apel pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi di kelas. Setiap pagi sebelum masuk ke materi, pengurus OSIS menyampaikan pembiasan baik yang dilakukan setiap hari di sekolah. Dalam kegiatan MPLS ini siswa diberikan informasi/ materi tentang Visi dan Misi Sekolah, Profil St. Fransiskus Xaverius, HK3P, dan  Jingle HK3P, Implementasi Kurikulum Merdeka, Tata Tertib Sekolah dan Tata Krama Peserta Didik, Program dan Cara Belajar Efektif, Bimbingan Konseling dan Pelajar Pancasila, Pengenalan Perpustakaan, Kegiatan Olahraga, Lagu Community of Love, Mars Xaverius, Hymne Xaverius, Mars SMP Xaverius 2, dan Pelajar Pancasila, Kegiatan Kepramukaan, PBB dan Upacara, Keorganisasian OSIS, Safeguarding dan Sekolah Ramah Anak, Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler, perkenalan dengan teman sesama peserta didik, dengan guru dan karyawan, peserta didik diajak untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua serta diajak untuk menonton film pendek pencegahan kekerasan, memasang poster bentuk-bentuk kekerasan di sekolah dan melakukan Deklarasi Anti Kekerasan, selain itu peserta didik juga diajak untuk mengembangkan komitmen dan harapan melalui kotak harapan, lalu menyebarkan aksinya melalui kampanye media sosial. Dalam proses pelaksanaan MPLS juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti, ice breaking, permainan tim, presentasi, dan kunjungan ke fasilitas sekolah.

Tujuan utama dari MPLS di SMP Xaverius 2 adalah untuk membantu siswa baru merasa nyaman dan terintegrasi dengan baik ke dalam lingkungan sekolah. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan, meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan sekolah, dan membangun hubungan yang positif antara siswa, guru, dan staf sekolah. Partisipasi dalam MPLS di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung ini dianggap penting karena dapat membantu siswa baru dapat lebih mudah beradaptasi, menemukan teman sebaya, dan menjadi lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sekolah. Secara keseluruhan, MPLS SMP Xaverius 2 adalah langkah awal yang penting dalam memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah dan membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan akademik dan sosial mereka selama masa sekolah di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.

Pada saat penutupan MPLS tersebut juga dilaksanakan pemilihan peserta MPLS terbaik putra-putri dan juga penyerahan peserta didik dari perwakilan orang tua siswa kepada pihak sekolah secara simbolis yang diterima oleh Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M. Dalam laporan koordinator MPLS, Ibu Yuliana Sariyanti menyatakan 133 anak peserta MPLS dinyatakan lulus karena telah mengikuti semua kegiatan dengan baik dan penuh kegembiraan sebagai Pribadi yang Unggul dan Transformatif secara Berkesinambungan dalam Merdeka Belajar.

Salam  Unggul  Transformatif dan HK3P

Penulis

Yuliana Sariyanti, S.Pd

Koordinator MPLS SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung tahun 2024 ini memasuki tahun ke-3 dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.  Setiap tahun dalam IKM di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dikuatkan dengan program penguat IKM.  Program penguat ini menjadi salah satu usaha satuan Pendidikan dalam mewujudkan Profil Pelajar Panca Sila selain Projek Penguatan Profil Pelajar Panca Sila (P5).  Tahun pertama IKM SMP Xaverius 2 program penguatnya adalah ASAM BASSA (Aset Sampah Bagi Sekolah Dan Saya),  tahun ke IKM program penguatnya TAPIS BERSERI(Tabungan Praktik Baik Setiap Hari),SAKAI SAMBAYAN (Saya Pakai Sampah Bumiku Nyaman) untuk penguat P5 yang berbasis projek.

Tahun 2024 ini program penguat IKM yang telah di desain dan ditetapkan adalah program SAI WAWAI SMP Xaverius 2 ( Selalu Ada Yang Istimewa Warna Warni SMP Xaverius 2). Program ini menjadi sarana untuk semua peserta didik menunjukkan keistimewaannya dengan berbagi  banyak hal praktik  baik.  Program ini akan dilaksanakan setiaphari  Senin setiap minggunya.  Saat Senin ganjil  semua peserta didik medesain materi istimewa yang akan dibagikan kepada semua orang melalui media sosial.  Senin genap sekolah sudah memiliki Duta Literasi dan Fasilitator Cilik , Duta Literasi dan Fasilitator Cilik Bersama teamnya secara terjadwal akan mengedukasi warga sekolah tentang hal-hal istimewa yang menginspirasi warga sekolah untuklebih baik dan selalu menyalakan api semangat untuk terus bergerak maju dan semakin kompeten sebagai pelajar Panca Sila.

Dalam semua program penguat IKM di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung ke 6 dimensi Profil Pelajar Panaca Sila yaitu :  1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif diharapkan lebih maksimal tumbuh dan  berkembang  serta dijiwai oleh seluruh warga sekolah .  Titik tekan pada program ASAM BASSA adalah dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia dan Gotong Royong pada program TAPIS BERSERI titik tekan pada dimensi Mandiri dan Nalar Kritis dan pada program SAI WAWAI titik tekan pada dimensi  Berkebhinekaan Global dan Kreatif.

Dengan program penguat IKM ini sekolah berharap semua warga sekolah semakin merasakan Merdeka Belajar di SMPXaverius 2  Bandar Lampung ,dan menjadi salah satu program percepatan  visi sekolah Mewujudkan Peserta Didik Yang Unggul dan Transformatif Berkesinambungan tercapai.

Terus bergerak untuk Merdeka Belajar dalam  mencetak Profil Pelajar Panca Sila dengan terus bergandeng tangan dan berkolaborasi semua warga sekolah.  Semoga program ini sungguh mendapat dukungan semua warga sekolah dengan tetap terbuka untuk kritik dan saran membangun demi lebih baiknya program penguat IKM SAI WAWAI SMP Xaverius 2 ini.

Salam semangat Pribadi Unggul dan Transformatif  Berkesinambungan

Salam Merdeka Belajar

Penulis

Sisilia Surasi Andriani,S.Si.,M.M

Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

Sistem pendidikan di Indonesia harus memiliki kualitas yang baik dan kuat, salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan menerapkan P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kita perlu memahami esensi dari P5 itu sendiri. P5 sebagai sebuah kebijakan, bertujuan untuk membangun karakter siswa yang berlandaskan Pancasila. Pancasila sebagai dasar filsafat negara bukan hanya merupakan simbol, tetapi menjadi identitas dan jiwa dari bangsa Indonesia. Melalui pendidikan karakter berbasis Projek, siswa tidak hanya menjadi individu yang cerdas secara intelektual, tetapi memiliki moral dan etika yang luhur.

Kurikulum Merdeka tujuan utamanya mencetak Profil Pelajar Pancasila.  Untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila salah satunya dengan Projek Penguat Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai kokurikuler dalam Kurikulum Merdeka .  Pelakasanaan P5  setiap satuan pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) harus didesain sesuai  kebutuhan dan hasil analisis persoalan yang paling membutuhan cara penanggulangan di satuan pendidikan masing-masing.  SMP Xaverius 2 Bandar Lampung telah melakasanakan P5 dalam Implementasi Kurikulum Merdeka sejak tahun ajar 2022/2023 dengan tiga projek tiap tahun pelajaran.  SMP Xaverius 2 Bandar Lampung terus bergerak meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, termasuk kompetensi guru dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di satuan pendidikan.

Dengan revisi dan perbaikan dalam pelaksanaannya, P5 bisa menjadi salah satu instrumen yang efektif. Pendekatan yang lebih kontekstual dan relevan dengan keadaan sosial budaya masyarakat setempat juga perlu diterapkan. Ini berarti ada fleksibilitas dalam penerapan P5 di berbagai daerah dengan memperhatikan keunikan dan keberagaman masing-masing daerah.

Peningkatan kompetensi guru dalam mengimplementasikan P5 juga sangat krusial. Pelatihan yang intensif, berkelanjutan, dan berorientasi pada praktik nyata di lapangan perlu diberikan kepada guru, agar mereka mampu menjadi fasilitator yang baik dalam pembentukan karakter siswa. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMP Xaverius 2 Bandar Lampung pada tanggal 08 Juli sampai dengan 09 Juli 2024, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dengan tema “MERANCANG MODUL P5 UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP XAVERIUS 2 BANDAR LAMPUNG.” Materi ini disajikan oleh Kepala  SMP Xaverius 2 Bandar Lampung Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M dan salah satu Guru Penggerak yang ada di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung yaitu Bapak Timotius Hendri Nugroho, S.Kom. Adapun materi yang disampaikan adalah penyegaran kembali Profi Pelajar Pancasila, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan alur pembuatan modul P5.  Kegiatan bimbingan teknis diikuti oleh Dewan Guru  di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dengan tujuan meningkatkan IKM di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, meningkatkan kompetensi guru dalam pemahaman Profil Pelajar Pancasila, pengembangan pembelajaran berbasis projek dan meningkatkan kreatifitas Profil Pelajar Pancasila di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.

Kegiatan Bimbingan Teknis penyusunan Modul P5 untuk menciptakan kreativitas Profil Pelajar Pancasila di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2024/2025 ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik, semoga kegiatan ini sungguh-sungguh dapat meningkatkan kompetensi guru di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Bukan hanya sekedar pengajaran teoritis, tetapi juga praktik nyata yang relevan dengan kehidupan siswa, dengan demikian, enam dimensi Profil Pelajar Pancasila bukan hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar hidup dan bernyawa dalam diri setiap peserta didik ,karena dikuatkan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang didesain dalam perencanaan yang matang sesuai kebutuhan peserta didik  di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. 

Terus Bergerak untuk Merdeka Belajar

Salam HK3P

Penulis:

Martina Harsih,S.Pd (Koordinator P5 Kls 8)

Sisilia Surasi Andriani,S.Si.,M.M (Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung)

SMP Xaverius2 Bandar Lampung terus mengembangkan diri dalam Implementasi Kurikulum Merdeka salah satu upaya yang rutin dilakukan adalah pengembangan mutu guru deangan mengadakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru.  Workshop kali ini dengan tema Peningkatan Kompetensi Guru Untuk Memahami Karakteristik Dan Cara Belajar Peserta Didik.

Tema ini dipilih berdasarkan rekomendasi prioritas raport Pendidikan SMP Xaverius 2 Bandar Lampung tahun 2024.  Workshop diselenggarakan selkama 3 hari  yaitu tanggal 18-20 Juni 20224 dengan pemateri ibu Renitha Devinica Melani, S.E., S.Pd, ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M.,dan bpk Timotius Hendri Nugroho, S.Kom dan  materi yang diberikan adalah tentang :Budaya Positif, Pentingnya Budaya Positif dalam IKM, Diferensiasi Pembelajaran, Tipe Guru, Pentingnya Budaya Positif dalam Memahami Karakteristik dan Cara Belajar Peserta Didik,  Strategi Penerapan Guru dalam Memahami Karakteristik dan Cara Belajar Peserta Didik, Kompetensi Sosial Emosional, Personal Branding, dan Model Pembelajaran yang Sesuai dengan Karakteristik dan Cara Belajar Peserta Didik”.

Workshop yang diikuti oleh seluruh dewan guru SMP Xaveius 2 Bandar Lampung ini bertujuan :

• Meningkatkan IKM di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.
• Meningkatkan model pembelajaran inovatif guru di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Xaverius serta doa.  Dalam sambutannya ketua pelaksana workshop ini bpk Fransiskus Margono, S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai wujud pengembangan diri secara terus menerus SMP Xaverius 2 dalam Implementasi Kurukulum Merdeka (IKM).  Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M dalam sambutannya menegaskan bahawa untuk efektifnya IKM penopangnya adalah budaya positif,pertama-tama guru harus menjadi pribadi yang merdeka,pembelajar sepanjang hayat.

Semua peserta sangat antusias dalam mengikuti workshop ini karena materi yang diberikan sangat diperlukan guru dalam meningkatkan kompetensi diri untuk memahami Karakteristik Dan Cara Belajar Peserta Didik, sehingga kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran yang berpusat pada murid semakin terakomodir.

Kegiatan ditutup dengan refleksi oleh semua peserta sebagai langkah mengevaluasi kegiatan dan menemukan cara-cara lebih baik ke depan dalam peningkatan kompetensi guru di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.

Terus bergerak untuk merdeka belajar dan Salam HK3P

Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M

Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.

       Perpustakaan SMP Xaverius 2 Bandar Lampung sangat representatif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan belajar siswa dan warga sekolah. Dalam upaya meningkatkan minat membaca dan menumbuhkan budaya gemar membaca bagi siswa dan guru, perpustakaan SMP Xaverius 2 Bandar Lampung menyelenggarakan Pemilihan Duta Literasi dan Fasilitator Cilik tahun pelajaran 2023/2024.

       Kegiatan ini merupakan strategi untuk mendukung terwujudnya budaya gemar membaca siswa SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, terutama partisipasi aktif siswa melalui penggiat literasi sehingga tercipta masa depan yang berpengetahuan, inovatif, kreatif dan produktif. Pemilihan Duta Literasi dan Fasilitator Cilik dianggap mampu memberikan inspiratif bagi siswa untuk meningkatkan kegemaran membaca dengan memanfaatkan perpustakaan.

       Tujuan kegiatan pemilihan duta literasi dan fasilitator cilik yaitu,

1. Meningkatkan budaya gemar membaca siswa SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.
2. Mengapresiasi siswa yang mempunyai minat dan bakat dalam literasi untuk menyebarkan dan mensosialisasikan kegiatan gemar membaca kepada rekan satu sekolah, sekolah lain maupun masyarakat sekitar.
3. Memperkenalkan dan mempromosikan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat.

       Kegiatan ini memiliki target mencari duta literasi dan fasilitator cilik untuk menjadi mentor bagi teman-temannya, sehingga minat membaca para siswa meningkat.        Dalam pemilihan Duta Literasi dan Fasilitator Cilik memiliki persyaratan yakni memiliki hobi membaca dan mengetahui tentang Gerakan Literasi, dapat berkomunikasi secara positif, bersikap dan berbudi luhur, siap menerima tugas untuk meningkatkan minat budaya baca dan gerakan literasi SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Mari kita budayakan gemar membaca dan ciptakan pembelajaran sepanjang hayat.

Penulis: Martina Harsih. W, S.Pd

Bandar Lampung, 14 Juni 2024 – SMP Xaverius 2 Bandar Lampung sukses menggelar acara Gelar Karya yang penuh semangat dan inspirasi. Acara yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII ini mengusung tema kewirausahaan dan kearifan lokal, bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta melestarikan budaya.

Kelas VII: Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Usia Sekolah

Siswa kelas VII menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dengan tema "Kewirausahaan." Sub tema "Melatih Kreativitas melalui Keterampilan Tangan untuk Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur Usia Sekolah" menjadi dasar dari setiap proyek yang dipamerkan. Setiap kelas mengusung tema unik sebagai berikut:

• Kelas 7A: Colorful
• Kelas 7B: Alam
• Kelas 7C: Hutan
• Kelas 7D: Kuburan
• Kelas 7E: Camping

Beragam produk kreatif mulai dari kerajinan tangan, barang daur ulang, hingga karya seni dipamerkan, mencerminkan semangat inovasi dan kewirausahaan para siswa.

Kelas VIII: Melestarikan Budaya Lampung

Siswa kelas VIII mengangkat tema “Kearifan Lokal” dengan sub tema "Melestarikan salah satu Budaya Lampung melalui Keterampilan Tangan Menyulam Tapis Lampung yang memiliki nilai ekonomis.” Masing-masing kelas mempersembahkan hasil karya sulaman Tapis Lampung, dengan tema sebagai berikut:

• Kelas 8A: Perpaduan Floral dan Coquette
• Kelas 8B: Nusantara
• Kelas 8C: Dunia Fantasi
• Kelas 8D: Kelautan

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar keterampilan menyulam tetapi juga memahami pentingnya melestarikan warisan budaya dan mengembangkan nilai ekonomis dari produk budaya tersebut.

Rangkaian Acara

Acara dimulai dengan penampilan tari Bedana yang memukau, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Xaverius. Setelah doa pembukaan, laporan dari koordinator P5 dan sambutan-sambutan dari berbagai pihak menyemarakkan suasana.

Penampilan tari kreasi dari FLS2N menjadi salah satu highlight sebelum acara secara simbolis dibuka. Kesan dan pesan dari perwakilan siswa kelas VII dan VIII disampaikan dengan penuh semangat, diikuti oleh penobatan Fasilitator cilik dan duta literasi. Jingle HK3P dan Community of Love menghangatkan suasana sebelum beragam penampilan siswa memeriahkan acara. Flashmob yang energik menutup rangkaian acara dengan sempurna.

Kesan dan Pesan

Salah satu siswa kelas VII (Keshia Aurelia Yovela) menyampaikan, “Kami sangat senang dan bangga bisa ikut serta dalam acara ini. Kami belajar banyak tentang kreativitas dan kewirausahaan.” Sementara itu, perwakilan kelas VIII (Jesslyn Alvina Tan) menambahkan,  “Menyulam Tapis Lampung adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami jadi lebih mengenal dan mencintai budaya kita sendiri.”

Gelar Karya SMP Xaverius 2 Bandar Lampung tahun ini tidak hanya menampilkan kreativitas dan keterampilan siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kewirausahaan dan pelestarian budaya. Acara ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berbudaya.

Penulis: Vincen Simatupang, S.Si.

Dua buah kata yang mungkin asing bagi yang baru pertama kali baca, mirip seperti kata lika-liku, sana-sini, begini-begitu, basa-basi, dan masih banyak lagi. Akan tetapi kata JOTA-JOTI sebenarnya merupakan sebuah singkatan. JOTA singkatan dari Jambore On The Air, sedangkan JOTI singkatan dari Jambore On The Internet. Banyak orang belum tahu kegiatan apasih itu sebenarnya. Jambore On The Air sebuah kegiatan Jambore Pramuka tetapi bertemunya di udara dengan menggunakan frekuensi gelombang radio. Sedangkan Jambore On The Internet para Pramuka bertemu lewat internet dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu pada situs website JOTA-JOTI.

Penggunaan frekuensi radio harus mengurus ijin station radio untuk JOTA-JOTI ke Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dengan menunjuk salah seorang penanggungjawab station radionya. Di SMP Xaverius 2 tiap tahun ikut serta kegiatan ini karena kebetulan ada salah seorang guru memenuhi syarat sebagai penanggung jawab JOTA-JOTI, yaitu Bapak Agustinus Kusharyanto, S.Si. dengan callsign ORARI: YB4TOT. Sudah menjadi anggota ORARI sejak Juli 2007, syaratnya harus mengikuti ujian kecakapan di bidang radio komunikasi yang mencakup peraturan dan perundang-undangan, cara berkomunikasi, dan teknik radio. Kecakapan itu dapat ditularkan kepada adik-adik Pramuka di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung maupun di sekolah-sekolah Xaverius lainnya.

JOTA-JOTI di Gudep SMP Xaverius 2 sudah dilaksanakan sejak 2017 diikuti adik-adik Pramuka Gudep SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, yang terdiri dari satu regu putra dan satu regu putri. Kegiatan ini cakupannya internasional, jadi tidak hanya antar Pramuka se-Indonesia saja tetapi antar Pramuka sedunia, mulai dari Tingkat Siaga, Penggalang, maupun Penegak yang turut serta bertemu dengan menggunakan alat komunikasi dua arah, baik radio maupun internet atau media sosial. Mereka saling memperkenalkan diri dan bertukar data diri hingga nomor telpon yang digunakan sebagai media komunikasi pribadi. Biasanya yang ditanyakan adalah Tingkat sekolah masing-masing dan menitikberatkan pada kesantunan berkomunikasi dengan orang lain yang jauh letaknya walaupun belum saling mengenal.

Karakteristik gelombang radio saat siang hari berbeda dengan malam hari karena dipengaruhi oleh suhu atmosfer bumi. Komunikasi menggunakan radio dengan panjang gelombang 40m dan 80m yang dipantulkan atmosfer Bumi lebih bagus pada malam hari dibandingkan siang hari karena partikel udara di atmosfer lebih padat dan suhu lebih dingin. Terkait dengan keadaan tersebut maka para peserta JOTA-JOTI menginap di sekolah. Selain belajar berkomunikasi mereka juga belajar memasak dan menyiapkan akomodasi sesuai kebutuhan, tidak berlebih maupun tidak kurang. Pembagian tugas juga dilakukan antar peserta supaya kegiatan berkomunikasi tidak putus.

Para peserta cukup senang setelah mengikuti JOTA-JOTI karena mendapat teman atau kenalan baru dari daerah lain. Selain itu juga mereka belajar mandiri walau hanya satu malam saja. Kegiatan ini secar terjadwal dilakukan dari hari Jumat hingga Minggu, tetapi kami dari Gudep SMP Xaverius 2 Bandar Lampung mengambil hari Jumat hingga Sabtu saja, karena kami mayoritas beribadah pada hari Minggu. Walaupun hanya 2 hari 1 malam kami mendapat banyak station JOTA-JOTI. Dari satu station JOTA-JOTI saja sudah mendapatkan banyak kenalan dengan anggota Pramuka daerah lain. JOTA-JOTI diagendakan tiap tahun pada bulan Oktober minggu ke-3, semoga berikutnya adik-adik semakin banyak yang ikut.

Penulis: Agustinus Kusharyanto, S.Si

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung TP 2023/2024

Pada Rabu, 20 Mei 2024, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung menggelar Acara Pelepasan Peserta Didik Kelas IX dengan tema "Bring Back The Memories". Acara ini dihadiri oleh 125 peserta didik kelas IX, para guru dan tenaga kependidikan, pengurus OSIS, serta pengisi acara.

Suasana tahun 70-an haru membaur dengan sukacita terlihat dari busana yang digunakan peserta didik kelas IX dan Suster, Bapak/ Ibu guru dan tenaga kependidikan di SMP Xaverius 2. Acara diawali oleh MC yaitu Bapak Yohanes Dwi Adi K., M.Pd. dan Jocelyn Vivian K. (Kelas VIII D) dan dilanjutkan dengan tampilan Tari Bedana oleh kolaborasi Ibu Brigita Adventi R, dan peserta didik kelas 7. Acara dibuka dengan doa pembuka oleh Katarina Vianney dan beberapa sambutan.

Ibu Santa Theresia, wali peserta didik Steve Mannuel Hidayat, sebagai perwakilan wali peserta didik menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah atas bimbingan yang telah diberikan kepada anak-anak selama tiga tahun. Peserta didik kelas IX merayakan keberhasilan dalam menyelesaikan jenjang SMP, sekaligus melepas kenangan manis yang telah mereka ukir selama tiga tahun terakhir. Menutup sambutannya, Ibu Santa Theresia mempersembahkan sebuah tampilan yaitu menyanyi. 

Secara simbolis, pelepasan peserta didik kelas IX dilakukan dengan pengambilan topi oleh Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M. dari perwakilan peserta didik yaitu Christian Vinsensius Sinaga dan Catherine Marquerete Vanjani. Mereka berdua mewakili peserta didik lainnya untuk memberikan kesan dan pesan selama tiga tahun terakhir. Christian mengungkapkan kesan dan pesannya dalam acara tersebut. "Saya merasa bangga dan bersyukur menjadi bagian dari SMP Xaverius 2. Kenangan indah bersama teman-teman dan guru-guru akan selalu saya jaga, terutama dalam mengamalkan nilai Santo Fransiskus Xaverius dan karakter HK3P,” tutur Christian.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Xaverius 2, Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M. mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian para peserta didik. Bu Sisil, begitu akrab disapa, berpesan agar apa yang telah mereka terima dari SMP Xaverius 2 dapat menjadi bekal mereka di jenjang pendidikan berikutnya. Mengakhiri sambutannya, mempersembahkan dua buah pantun.

Acara pelepasan kelas 9 ini dipenuhi dengan penampilan-penampilan memukau dari peserta didik kelas 7 dan 8. Terdapat penampilan dari ekstrakurikuler tari dan menyanyi duet, dan doorprize. Peserta didik kelas IX duduk di meja kayu secara berkelompok seperti zaman dulu ketika sedang menonton layar tancap. Acara penutup dilakukan dengan berfoto sesuai kelompok duduk dan santap malam bersama.

Acara pelepasan ini merupakan momen yang sangat berkesan bagi para peserta didik kelas IX di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Bapak Andrianus Bedut, S.Pd. selaku koordinator acara, mengucapkan terima kasih kepada Suster, Bapak, Ibu guru dan tenaga kependidikan, pengurus OSIS, dan pengisi acara yang telah melakukan yang terbaik demi persembahan terakhir untuk peserta didik kelas IX. Pak Bedut ingin menciptakan kenangan manis untuk kelas IX, sekaligus membawa semangat baru untuk mereka daapt menapaki jenjang pendidikan berikutnya.

Salam HK3P

Penulis: Theresia Nata Ekwandani, S.Pd.