Manusia Yang Unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kajujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan
Setelah keseruan Xaverius Day hari pertama, pada Rabu 9 Oktober 2024 dilaksanakan Xaverius Day hari kedua. Acara dimulai dengan apel pembuka yang dipenuhi doa, tarian, dan yel-yel semangat Xaverius 2. Stand PPDB masih mewarnai Xaverius Day bagi peserta lomba dan seluruh tamu undangan yang tertarik untuk bertanya-tanya dan bergabung dengan SMP Xaverius 2.
Acara semakin meriah dengan berbagai lomba yang mengasyikkan, termasuk melanjutkan cabang lomba futsal. Selain itu, lomba lukis poster yang bertema Budaya Nusantara diadakan pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, di mana para peserta membuat poster dan dinilai oleh juri. Tak ketinggalan, lomba Mobile Legends dilakukan dalam sistem Best Of One yang artinya hanya dilakukan 1 match dalam setiap ronde, pertandingan ini diikuti oleh berbagai sekolah yang berminat. Lomba lain yang menarik adalah lomba Bercerita Bahasa Lampung dan Story Telling.
Untuk menghibur para pengunjung dan peserta yang mungkin merasa lapar dan haus, masih tersedia bazar yang menawarkan beragam makanan dan minuman, serta mainan. Bazar OSIS juga menyajikan menu makanan dan minuman segar dengan harga terjangkau. Bazar ini hanya tersedia dalam waktu terbatas, jadi pastikan untuk mencobanya dan buktikan sendiri!
Setelah seharian penuh kegiatan seru, seluruh peserta didik mengikuti apel penutup Xaverius Day hari kedua yang ditutup dengan doa.
Penulis : Jesslyn Jacinda
" Unggul, Transformatif dalam Budaya Nusantara "
Hari ketiga Xaverius Day sekaligus menjadi penutupan acara yang telah lama dinantikan oleh banyak orang. Seperti pada hari-hari sebelumnya, hari ini diselenggarakan dengan semarak dan suasana yang tetap ramai. Acara dimulai dengan apel, serupa dengan hari sebelumnya, namun kali ini lebih fokus pada tugas bagi peserta didik Xaverius 2. Tugas-tugas ini terkait dengan acara, seperti mengamati pertandingan final dan menganalisis objek yang ada di acara tersebut.
Hari ini juga dipenuhi dengan ketegangan bagi para peserta lomba futsal dan badminton, mengingat adanya pertandingan final yang akan menentukan pemenang. Pertandingan semi-final badminton tidak kalah meriah dibandingkan dengan futsal. Di lapangan futsal, para pendukung peserta dengan antusias memberikan dukungan yang semangat. Suasana serupa juga terlihat di pertandingan badminton.
Secara keseluruhan, Xaverius Day ke-3 berlangsung dengan sukses, seperti biasanya. Semua pengurus OSIS melaksanakan tugas mereka dengan baik. Di akhir acara, dilakukan pembagian piala dan hadiah bagi para pemenang terpilih. Tahun ini juara umum diraih oleh SD Xaverius 3 Bandar Lampung. Ibu Sisil dalam sambutannya sekaligus menutup acara mengungkapkan bahwa, “SMP Xaverius 2 akan terus memfasilitasi potensi peserta didik SD dengan ajang perlombaan baik di bidang akademik dan non akademik”. Acara dilanjutkan dengan sambutan penutup, doa, serta menyanyikan dan menari lagu CommUnity of Love dan Jingle HK3P.
Salam Unggul Transformatif SMP Xavepa Gemilang
Penulis : Jesslyn Jacinda dan Natasha Giselle
Editor : Theresia Nata Ekwandani
Halo Keluarga Xavepa!
Pada kesempatan kali ini, SMP Xaverius 2 Bandarlampung melaksanakan hari pertama Xaverius Day Xavepa Gemilang 2024 yang diadakan pada Selasa, 8 Oktober 2024 dengan tema “Unggul Transformatif dalam Budaya Nusantara”. Bapak Fransiskus Margono, S.Pd. menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan sebuah perayaan yang penuh semangat dan kreativitas dari seluruh siswa dimana juga dilaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari kelas 7, 8, dan 9.” Yuk, simak kegiatan seru yang telah berlangsung di sekolah kita!
Acara dimulai pukul 8 dengan pembukaan oleh MC yang mengajak seluruh peserta didik, guru, dan tamu undangan untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Xaverius, dilanjutkan dengan doa bersama untuk kelancaran acara. Setelahnya, sambutan dari pihak-pihak terkait, tak lupa dengan ciri khas Ibu Sisilia, dengan pantun yang menjiwainya. Juga dengan pembukaan Xaverius Day secara simbolik. Kegiatan pertama dimulai dengan parade sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan Xaverius Day yang berjumlah 40 sekolah di Lampung. Suasana semakin semarak ketika para siswa kelas 8 mempersembahkan sebuah flashmob energik yang langsung menghidupkan suasana hari Xaverius Day ini!
Setelah flashmob, penampilan dari kelas 7 menampilkan keragaman budaya Indonesia melalui lagu dan tarian khas daerah di Nusantara yang dipadukan dengan perlombaan Solo Song. Suara merdu kontestan solo song pun menggetarkan suasana saat mereka berjuang keras untuk menjadi yang terbaik dalam perlombaan untuk dapat memenangkan perlombaan. Pada cabang perlombaan futsal, pertandingan berlangsung sengit dengan kedua tim menunjukkan kerjasama dan semangat sportif yang tinggi. Tidak kalah menegangkan, pertandingan bulu tangkis tunggal yang menguji konsentrasi dan fokus juga menjadi daya tarik tersendiri.
Selain perlombaan non-akademik, Xaverius Day hari pertama ini juga dimeriahkan dengan kompetisi akademik seperti Olimpiade Matematika dan Olimpiade IPA. Setelah seluruh perlombaan berakhir, seluruh siswa kembali berkumpul di lapangan untuk mendengarkan pengumuman pemenang lomba dari cabang lomba yang sudah selesai, sementara beberapa kompetisi masih berlanjut ke babak selanjutnya. Tidak hanya perlombaan, Xaverius Day juga menyediakan tempat jajanan yang salah satunya dilaksanakan oleh OSIS sebagai wadah berwirausaha. Demikian pelaksanaan Xaverius Day Xavepa Gemilang 2024 pada hari pertama yang digelarkan dengan sangat meriah!
Salam Unggul Transformatif, SMP Xavepa Gemilang!
Penulis : Earlene Dhannaya
Editor : Theresia Nata Ekwandani
SMP Xaverius 2 Bandar Lampung menggelar acara penutupan Bulan Kitab Suci Nasional 2024 (BKSN) pada hari Senin, 30 September 2024. Acara ini diikuti oleh seluruh peserta didik, bapak ibu guru, serta dihadiri oleh tamu istimewa, yaitu Romo Adrianus Satu Manggo selaku Vikjen Keuskupan Tanjung Karang, Romo Radit sebagai perwakilan dari Yayasan Xaverius, serta Bapak dan Ibu pendamping Bina Iman dari berbagai agama. Dengan mengusung tema “Allah Sumber Keadilan,” acara ini bertujuan memperdalam pemahaman seluruh peserta didik mengenai pentingnya nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari yang berlandaskan iman dan spiritualitas.
Acara diawali dengan perarakan Kitab Suci dari lima agama. Perarakan ini menggambarkan keberagaman dalam kebersamaan, simbolisasi akan harmoni di tengah perbedaan. Setiap perwakilan agama yang mengikuti perarakan, membawa Kitab Suci dengan penuh khidmat, kemudian dilanjutkan dengan prosesi doa lintas agama yang dilakukan oleh perwakilan masing-masing agama. Doa lintas agama menjadi salah satu momen yang sangat sakral, karena mencerminkan nilai persatuan dan kesatuan yang ada di SMP Xaverius 2, serta mengukuhkan nilai keadilan ilahi yang mengatasi perbedaan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si.,M.M. selaku Kepala SMP Xaverius 2. Beliau mengajak seluruh peserta didik untuk merenungkan makna keadilan dari sudut pandang iman masing-masing, serta menerapkannya dalam interaksi sosial di sekolah maupun di luar.
Peneguhan Bulan Kitab Suci Nasional kepada seluruh peserta didik disampaikan oleh Romo Adrianus Satu Manggo. Dalam peneguhannya, Romo Adrianus menekankan bahwa keadilan tidak hanya menjadi milik satu agama atau golongan, tetapi merupakan hak semua umat manusia. Beliau mengajak para siswa untuk terus menjunjung tinggi nilai keadilan dan kasih dalam setiap tindakan mereka, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Salah satu acara yang menarik perhatian para peserta didik adalah penampilan drama singkat dengan tema perjalanan hidup. Drama ini menggambarkan mengenai fase kehidupan manusia, mulai dari kehidupan dalam rahim seorang ibu, kehidupan di dunia dengan segala aneka panggilan hidup/profesi, tantangan/penderitaan dalam hidup, dan akhirnya kembali lagi kepada sang pencipta.
Acara semakin meriah dan penuh semangat disaat seluruh peserta didik diajak untuk bersama-sama menyanyikan Jingle HK3P, Lagu “Xaverius Pancen OK” serta jargon sekolah. Lagu-lagu ini menggugah semangat dan rasa bangga sebagai bagian dari komunitas Xaverius yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan keadilan.
Acara penutupan Bulan Kitab Suci Nasional ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai tanda kenangan akan momen istimewa ini. Para siswa, guru, serta seluruh tamu yang hadir tampak penuh suka cita dan semangat. Melalui acara ini, diharapkan seluruh peserta didik semakin memahami bahwa Allah adalah sumber keadilan yang sejati, yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk. BKSN kali ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan dan mengaplikasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Andrianus Bedut
Setelah melalui berbagai rangkaian seleksi dan diakhiri dengan LDK, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung melaksanakan upacara serah terima jabatan dan pelantikan pengurus MPK-OSIS masa bakti 2024-2025. Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M., yang secara resmi melantik pengurus baru.
Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan secara simbolik dari pengurus OSIS masa bakti 2023-2024 kepada pengurus baru. Serah terima ini ditandai dengan penyerahan bendera OSIS serta simbol-simbol organisasi lainnya, yang melambangkan perpindahan tanggung jawab dari pengurus lama ke pengurus baru. Momen ini berlangsung penuh haru, mengingat kerja keras yang telah dilakukan oleh pengurus sebelumnya, serta antusiasme pengurus baru yang siap memulai tugas mereka.
Dalam sambutannya, Ibu Sisilia menyampaikan apresiasi kepada pengurus OSIS masa bakti 2023-2024 atas dedikasi dan kontribusi yang telah mereka berikan. Ia juga memberikan semangat kepada pengurus baru untuk melanjutkan tonggak kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab dan inovasi. "Tonggak tugas dan tanggung jawab telah diserahkan, saya berharap pengurus baru bisa melanjutkan dengan semangat yang lebih besar," ujar Ibu Sisil.
Jocelyn Vivian Kurniawan, Ketua OSIS masa bakti 2023-2024, dalam pidatonya mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan yang telah terjalin selama masa kepengurusannya. Ia juga berbagi pengalaman berharga serta menyampaikan pesan kepada pengurus baru untuk selalu menjaga kekompakan dan semangat dalam menjalankan tugas mereka. "Saya titipkan pesan kepada pengurus baru untuk selalu menjaga kekompakan dan semangat dalam melaksanakan tugas," ujar Jocelyn dengan penuh haru.
Di sisi lain, Billyterli Anugrah Daeli, Ketua OSIS yang baru dilantik untuk masa bakti 2024-2025, menyampaikan tekadnya dalam menjalankan visi dan misi OSIS. Ia mengajak seluruh pengurus baru untuk meneruskan perjuangan yang telah dimulai oleh pengurus sebelumnya. "Kami akan mewujudkan visi dan misi, serta melanjutkan tonggak perjuangan dari pengurus terdahulu," ungkap Billy penuh semangat.
Upacara ini tidak hanya menjadi momen pergantian kepengurusan, tetapi juga ajang untuk menegaskan komitmen para siswa dalam menjaga nilai-nilai unggul dan semangat transformasi di lingkungan sekolah.
Salam Unggul Transformatif dalam Semangat SMP Xavepa Gemilang!
Penulis: Jesslyn Jacinda dan Evelin Aryawami
Editor: Theresia Nata Ekwandani
Nowadays, schools across Indonesia have been transforming their approach to education by adopting the ‘Kurikulum Merdeka’. This progressive curriculum is designed to give students more autonomy over their learning journey, encouraging creativity, critical thinking, and personal development. Schools implementing ‘Kurikulum Merdeka’ have launched various programs aimed at aligning with its principles, offering a wide range of activities and courses tailored to students' individual interests and talents. These programs not only promote academic growth but also nurture essential life skills, preparing students to thrive in an ever-evolving world.
As one of the schools which implements ‘Kurikulum Merdeka’, Xaverius 2 Junior High School offers some programs in supporting the implementation of it in 2024. The programs are Asam Basa, Tapis Berseri, Sakai Sambayan, and Sai Wawai. Sai Wawai, is an activity that focuses on always having something colorful in Xavier 2 Junior High School. Of Course, this can be interpreted as actually always having something colorful in the school, but also can be interpreted as the talents of the students that bring color to the school.
What does bring color mean? Each individual brings a unique set of talents, skills, and characteristics that enrich the classroom environment. Whether it's a natural gift for art, music, sports, or problem-solving, every student contributes in their own special way. These diverse abilities create a vibrant learning atmosphere, where differences are celebrated, and students can learn from one another. The combination of unique strengths and perspectives helps foster creativity, collaboration, and a deeper understanding of the world. Together, these talents and traits make the school not just a place of education, but a community full of color and diversity.
This concept made us determine the theme of our class Sai Wawai video. We share our unique set of talent, skills, and characteristics. Our skill in playing musical instruments, dancing, drawing, coloring, painting, playing football or soccer, playing basketball, playing volleyball, and playing games. We don’t mean to be arrogant, show off, or get validation. More than that, we want to share you all that showcasing the diverse talents, skills, and unique qualities of each student is essential to fostering a supportive and collaborative learning environment.
In our class, this diversity is embraced as students complement one another, bringing out the best in their peers. By highlighting their individual strengths, our class demonstrates that the students are not only talented but also capable of working together to achieve more. This approach reflects the high quality of education at SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, where each student's potential is nurtured, and their abilities contribute to the overall excellence of the school community.
Penulis: Caroline Nicole & Katarina Seline
"Kebersamaan dalam Persaudaraan"
SAI WAWAI (selalu ada yang istimewa warna - warni di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung), program itu menunjukkan segala warna-warni kegiatan para siswa begitu juga kelas 8E.
Dengan ini kelas 8E mengambil kesempatan untuk mempertunjukkan kebersamaan siswa siswi 8E dengan menyanyikan lagu Laskar Pelangi bersama dan menampilkan beberapa klip momen kebersamaan mereka selama di kelas 8E untuk satu semester ini. Di dalam kelas 8E mereka selalu menerapkan sebuah kesepakatan dalam pertemanan yaitu "Jangan membully orang lain, jika kamu tidak ingin dibully." Memberi arti bahwa mereka harus bersyukur dengan pertemanan yang mereka miliki di dalam kelas tanpa ada satu orang pun yang merasa tinggi hati/sombong.
Seluruh skenario SAI WAWAI 8E disusun dengan baik oleh Bapak Andrianus Bedut (sebagai Wali Kelas 8E) , Caroline Valenthio dan Veren Joceline. Dengan tema SAI WAWAI kelas 8E, mereka ingin menyampaikan bahwa kebersamaan persaudaraan sangatlah penting bagi semua orang, karena kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Setiap kelas, pasti selalu ada permasalahan antarsatu dengan yang lain, namun di dalam situasi tersebut kami dapat mengatasinya dengan mendinginkan kepala, saling mengalah, dan saling memaafkan. Itu semua dilakukan agar terciptanya suasana persaudaraan di dalam sebuah kelas, sehingga dalam proses pembelajaran lebih menyenangkan. Kunci dari persaudaraan adalah di mana suatu kelompok dapat memiliki sikap saling berempati, peduli, dan menghargai antarsesama menuju SMP Xaverius 2 Gemilang.
Penulis : Caroline Valenthio & Veren Joceline
Dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) , kami para Calon Guru Penggerak (CGP) dibekali dengan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE),salah satunya adalah tentang Mindfulnes yang sangat efektif meembantu guru maupun peseerta didik dalam proses pembelajaran.
Mindfulness atau kesadaran penuh adalah kondisi dimana kita mampu menyadari apa yang terjadi saat ini, di masa sekarang. Kesadaran penuh (mindfulness) menurut Jon Kabat – Zinn dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan.
Mindfulness menjadi semakin relevan dalam konteks Pendidikan, terutama bagipara guru yang ingin menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa mengelola suasana hati yang tidak nyaman atau stress saat proses pembelajaran, selain itu juga praktik inidapat meningkatkan konsentrasi peserta didik ,mindfulness dapat diterapkan oleh guru dengan berbagai cara di kelas.
Teknik yang paling sederhana untuk berlatih mindfulness adalah dengan menyadari nafas. Kita bisa gunakan Teknik STOP untuk berlatih menyadari nafas.
STOP merupakan singkatan dari Stop, Take a deep breath, Observe dan Proceed. Bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasan berikut ini:
Stop, artinya hentikan segala aktivitas yang dilakukan. Pada tahap ini, berhentilah dari segala aktivitas yang sedang kita lakukan. Simpan gawai, matatikaigawai misalnya. Lalu, ambillah posisi yang paling nyaman, misal dengan duduk tegak dan telapak tangan diletakkan di atas paha. Pejamkan mata atau pandanglah lurus ke depan agar bisa lebih konsentrasi.
Take a deep breath, tarik nafas dalam. Mulailah tarik dan buang nafas secara perlahan sebanyak tiga kali. Ketika menarik nafas, rasakan udara yang masuk melalui rongga hidung hingga memenuhi paru-paru kita. Rasakan hangatnya udara saat kita menghembuskan nafas.
Observe, amati. Mulailah amati tubuh kita (dengan tetap memejamkan mata dan bernafas secara teratur). Rasakan kelopak mata, jika tegang, rilekskan. Perhatikan otot-otot wajah kita, lemaskan. Rasakan leher kita, apakah masih kaku? Turun ke bahu, tenang. Lengan, jari-jari tangan, paha, betis, lutut, rileks. Sadari bahwa saat ini, di masa sekarang kita sedang duduk atau menapak ke tanah.
Proceed, lanjutkan. Bila sudah melakukan ketiga hal di atas, silakan lanjutkan kembali aktivitas kita.
Teknik STOP ini dapat dipraktikkan ketika guru merasakan proses membutuhkan jeda untuk mengembalikan konsentrasi peserta didik , setelah peserta didik merasa lebih tenang dan bahagia dan lebih optimis, guru akan lebih mudah melanjutkan prosespembelajara. Tehnik ini juga baik dilakukan diawal pembelajaran untuk peserta didik menemukan motovasi dan semangat belajar.
Salam Unggul Transformatif Dalam Semangat HK3P
Penulis : Hendri Nugroho,S.Kom
Sisilia Surasi Andriani,S.Si.,M.M
© Copyright 2019 SMP Xaverius 2 Bandar Lampung