SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

Manusia Yang Unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kajujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan

URL Situs Web: http://xav2

Bahasa Mandarin menjadi pelajaran mulok di SMP Xaverius 2, maka siswa-siswi sudah terbiasa dalam penggunaan bahasa Mandarin. Seperti yang biasa di hari Jumat ada pelajaran bahasa Mandarin, tetapi pada hari Jumat ini para siswa mengikuti pelajaran bahasa Mandarin dengan menyaksikan para siswa yang akan mengikuti lomba pidato dalam bahasa Mandarin.

Peserta yang ikut latihan pidato ini ada beberapa orang, yaitu Grace Victoria T, Joanna Sung, Feifei, Conan, Galuh, dll. Mereka semua berpidato tentang cita-cita mereka masing-masing. Ada yang bercita-cita menjadi dokter, ada juga yang mau jadi pengusaha, ada yang ingin mengurus perdagangan internasional, dan ada juga yang ingin jadi pilot, bahkan masih banyak lagi cita-cita lainnya yang mereka sampaikan dengan semangat.

 

Latihan ini juga dibimbing oleh laoshi Indra dari Han Yuan. Laoshi memberikan arahan dan koreksi supaya para peserta bisa berbicara lebih lancar dan percaya diri saat tampil nanti. Semua siswa yang menonton juga terlihat antusias, karena bisa belajar dari teman-teman yang berani berbicara di depan banyak orang menggunakan bahasa Mandarin.

Salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita yang mereka sebutkan tadi tentu dengan rajin belajar dan tidak mudah menyerah. Sampai akhirnya, ketika bel berbunyi tanda pelajaran selesai, latihan pidato pun berakhir dengan suasana yang menyenangkan.

Pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung kedatangan tamu spesial dari Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PPFI) dan Pos Indonesia. Tim yang datang berjumlah lima orang, dan kegiatan berlangsung di aula sekolah mulai pukul 10.15 sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan lomba menulis surat untuk pahlawan yang diadakan oleh Kantor Pos Indonesia, serta memperkenalkan kepada siswa-siswi tentang filateli, yaitu hobi mengumpulkan dan mempelajari perangko. Meskipun terdengar sederhana, ternyata filateli memiliki banyak manfaat, seperti menambah pengetahuan sejarah, mengenal budaya dari berbagai negara, dan melatih ketelitian.

Selama kegiatan, suasana di aula terasa hidup dan menyenangkan. Salah satu anggota tim, yaitu Kak Gilang, menjelaskan tentang apa itu filateli dan bagaimana perangko bisa menjadi benda bersejarah yang menarik. Kak Gilang juga memberikan pertanyaan-pertanyaan seru seputar perangko dan membagikan hadiah berupa perangko kepada siswa-siswi yang berhasil menjawab. Semua peserta tampak antusias dan bersemangat, bahkan banyak yang baru pertama kali tahu tentang hobi filateli.

IMG_4541.JPG

Setelah mendengarkan penjelasan tentang lomba menulis surat untuk pahlawan, para siswa terlihat sangat tertarik. Hasilnya, ada sekitar 16 siswa yang menyatakan minat untuk mengikuti lomba tersebut. Mereka ingin mencoba menulis surat untuk mengenang dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi Indonesia.

Kegiatan sosialisasi ini memberikan banyak manfaat dan inspirasi bagi para siswa. Selain menambah wawasan tentang dunia perangko, kami juga diajak untuk lebih menghargai perjuangan para pahlawan dan belajar menyalurkan perasaan lewat tulisan. Acara berlangsung lancar, seru, dan penuh semangat, serta meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh siswa yang hadir.

Penulis : Lutgardis Cristabel Fanisha 9D

Salam Pramuka!

Pada hari Jumat, 18 Oktober 2025, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung secara resmi membuka kegiatan JOTA-JOTI 2025 (Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet). Kegiatan ini dibuka oleh Ka. Mabigus Gudep SMP Xaverius 2, yaitu Ibu Sisilia Surasih Andriani, S.Si., M.M.

JOTA-JOTI merupakan ajang Pramuka tingkat dunia yang menghubungkan para peserta melalui radio amatir dan jaringan internet. Melalui kegiatan ini, para peserta dapat berkomunikasi dengan Pramuka lain dari luar pulau bahkan luar negeri menggunakan kode-kode komunikasi khusus.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni pada 18–19 Oktober 2025 (Jumat–Sabtu) di lingkungan SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Tahun ini, JOTA-JOTI diikuti oleh 34 peserta, terdiri dari 24 Penggalang Putri dan 10 Penggalang Putra yang berasal dari kelas 8 dan 9.

IMG_3989.JPG

Adapun stasiun JOTA di pangkalan SMP Xaverius 2 adalah YH4SOJA, dengan penanggung jawab YB4TOT – Agustinus Kusharyanto, S.Si.. Selama kegiatan berlangsung, stasiun ini berhasil terhubung dengan berbagai stasiun lain, baik dari dalam maupun luar Provinsi Lampung, bahkan dari pulau-pulau lain di Indonesia.

Kegiatan JOTA-JOTI ini juga didukung oleh Kwarcab Bandar Lampung dan Kwarda Lampung, serta dihadiri oleh perwakilan dari DKC Kwarcab Bandar Lampung dan DKD Kwarda Lampung.

IMG_4045.JPG

Selain peserta dari SMP Xaverius 2, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa sekolah tamu, yaitu:

  • SMA Xaverius Bandar Lampung

  • SMK Tri Sakti Bandar Lampung

  • Pondok Pesantren Al-Hanif

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menumbuhkan semangat persaudaraan global dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan baik melalui media radio dan internet.

Salam Xavepa Gemilang, Genggam Masa Depan Cemerlang!
Salam Pramuka!

Penulis: Ignatia Diva Alexis

Pada hari Jumat, 17 Oktober 2025, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung menggelar kegiatan Aksi Sosial Peduli Pangan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian seluruh warga sekolah terhadap sesama yang membutuhkan, serta bentuk pengamalan nilai kemanusiaan dan cinta kasih yang selalu ditanamkan di lingkungan Xavepa.

Seperti biasa, kegiatan diawali dengan proses belajar mengajar di kelas masing-masing. Setelah waktu istirahat pertama, suasana sekolah terasa berbeda. Para siswa kembali ke kelas, kali ini didampingi oleh wali kelas untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial yang penuh makna.

Satu per satu, siswa maju ke depan kelas dengan senyum dan semangat berbagi, menyerahkan bahan pangan yang telah mereka siapkan dari rumah, seperti beras, gula, dan minyak goreng. Setiap sumbangan yang diberikan menjadi simbol kasih dan kepedulian. Setelah seluruh siswa selesai, bahan pangan tersebut kemudian dikumpulkan bersama di Posko Peduli Pangan, dengan bantuan dan koordinasi dari OSIS Bidang Sosial.

IMG_3634.JPG

Kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar tentang memberi, tetapi juga tentang belajar memahami arti solidaritas, empati, dan cinta kasih terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak menyadari bahwa sekecil apa pun bantuan yang diberikan, dapat membawa kebahagiaan dan harapan bagi mereka yang membutuhkan.

Aksi ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah untuk menumbuhkan nilai sosial dan kemanusiaan, sejalan dengan misi sekolah dalam mewujudkan visi: “Unggul, Transformatif, dan Berkolaborasi dalam Kemandirian”, yang senantiasa dihidupi melalui semangat HK3P di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.

IMG_3744.JPG

Dengan semangat berbagi dan kepedulian yang tumbuh di hati setiap Xavepian, sekolah percaya bahwa masa depan yang gemilang dimulai dari langkah kecil penuh kasih hari ini.

Salam Xavepa Gemilang,
Genggam Masa Depan Cemerlang.

Renata Priscilla Hardy

Bandar Lampung, Rabu, 15 Oktober 2025 menjadi suasana penuh semangat dan reflektif menyelimuti kegiatan pembinaan mental dan spiritual (rekoleksi) gelombang kedua SMP Xaverius 2 Bandar Lampung yang digelar di Wisma Albertus. Kegiatan bertema “Love Yourself and Others” ini diikuti oleh siswa kelas VII B dan VII D dengan jumlah 65 peserta. Rekoleksi ini merupakan kelanjutan dari gelombang pertama yang telah berlangsung sehari sebelumnya. Program tersebut menjadi bagian dari pembinaan karakter sekolah untuk menanamkan nilai religius, kedisiplinan, serta kepribadian berakhlak mulia. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengenali potensi diri, mengasah empati terhadap sesama, dan belajar menjadi pribadi yang bijak dalam menggunakan teknologi.

IMG_3227.JPG

Dalam sambutannya, Koordinator pelaksana, Ibu Indah Puspitasari, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, Melalui pembinaan ini, diharapkan anak-anak untuk menjadi pribadi yang beriman, berakhlak baik, memiliki kepedulian terhadap sesama, serta mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan semangat dan keteguhan hati. Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keteguhan iman, moral yang baik, serta kepekaan sosial.

IMG_3258.JPG

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Ibu Sisillia Surasi Andriani, S.Si., S.M., mengingatkan pentingnya penerapan nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan. “Supaya kita menjadi pribadi yang sehat jiwa dan raga, karena mental dan spritual itu berhubungan dengan jiwa. Di dalam jiwa yang sehat dan raga yang sehat kita baru bisa fokus untuk menghadapi tantangan. Salah satu ciri dari jiwa yang sehat adalah salah satunya dari perilakunya dan tutur katanya.” pesan beliau.

IMG_3259.JPG

Kegiatan inti dimulai dengan sesi pertama bersama Frater L. Gerardo Vivaldi yang membawakan materi “Love Yourself and Love Your Friends!” (Mengenali Diri Sendiri dan Orang Lain). Dalam sesi ini, Frater Gerardo mengajak peserta memahami makna mencintai diri sendiri secara sehat agar mampu mengasihi sesama dengan tulus. Ia membagi sesi dalam tiga bagian antara lain Insecure?, Melihat Karunia, dan Melihat Diri dan Sesama dengan Kasih yang disampaikan secara interaktif. Para peserta tampak antusias berdiskusi dan berbagi refleksi pribadi tentang makna menghargai diri sendiri dan orang lain. Jika kita bisa menerima diri kita sendiri dan tidak menyombongkan diri dengan kelebihan kita itulah yang dinamakan cinta diri sendiri ujar Frater Geraldo.

IMG_3263.JPG

Sebagai pemateri penutup, Romo Pius Wahyu Adityo Raharjo menyampaikan materi bertajuk “Bijak dalam Menggunakan Gawai.” Ia menegaskan bahwa teknologi digital dapat menjadi sarana yang baik apabila digunakan secara bertanggung jawab dan beretika. Dalam paparannya, Romo Pius memperkenalkan sembilan langkah kebijaksanaan digital, antara lain menetapkan tujuan positif dalam penggunaan gawai, membatasi waktu pemakaian, menjaga privasi, menyaring konten edukatif, serta melakukan digital detox secara berkala.

IMG_3480.JPG

Romo Pius juga mengingatkan bahwa gawai seharusnya mendukung perkembangan manusia, bukan sebaliknya. Ia menutup dengan kutipan inspiratif dari Steve Jobs: “Teknologi hanyalah alat tetapi manusialah yang menentukan bagaimana menggunakannya untuk menciptakan kebaikan.”

Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini diakhiri dengan sesi refleksi bersama. Para siswa diajak merenungkan nilai-nilai yang telah diperoleh selama kegiatan. Banyak peserta menyampaikan bahwa mereka mendapatkan pengalaman berharga yang menumbuhkan kepercayaan diri, semangat kebersamaan, serta kesadaran untuk menggunakan gawai secara lebih bijak.

Salah satu peserta, Alfred Juan Rusli, menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat. “Kegiatannya seru karena bisa ikut langsung dan belajar banyak hal, seperti kepercayaan diri dan kerja sama dalam kelompok,” ujarnya. Genoveva Galuh Asasta,  menambahkan, “Kami senang bisa mengikuti acara ini. Kami belajar mengenal diri sendiri, belajar menulis refleksi, dan memahami cara bijak menggunakan gawai”. Sementara itu, Keenan Matthias Erwin menilai kegiatan ini memperkuat solidaritas di antara peserta. “Kami jadi lebih akrab karena setiap kegiatan dilakukan secara berkelompok. Dari situ kami belajar arti kerja sama dan kebersamaan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan rekoleksi gelombang kedua ini, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung berharap para siswa semakin tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berkarakter, serta mampu menjadi generasi muda yang bijak dan kolaboratif di tengah tantangan dunia digital.

Salam Xavepa Gemilang

Genggam Masa Depan Gemilang

Penulis: Maria Angelina Hutagalung, S.Pd.

Email redaksi: [opsional bila dikirim ke media]

Bandar Lampung, Senin 14 Oktober 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga besar SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Sekolah kembali melaksanakan pembinaan mental dan spritual yang bertema “Love YourSelf and Others” yang diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025 dengan peserta dari kelas VII A dan VII C sebanyak 64 siswa. Pada sesi kedua berlangsung pada Rabu, 15 Oktoober 2025 yang diikuti oleh kelas VII B dan VII D dengan jumlah 65 peserta. Seluruh kegiatan bertempat di Wisma Albertus dan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari program sekolah yang bertujuan menumbuhkan karakter religius, menanamkan kedisplinan, serta membentuk karakter yang berakhlak mulia dan memiliki kesadaran spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan diawali dengan laporan  dari koordinator pelaksana, Ibu Indah Puspitasari, S.Pd. Dalam laporannya ibu Indah menegaskan bahwa kegiatan ini  bukan hanya rutinitas sekolah, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter dan kepribadiian siswa. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektualitas, tetapi juga memiliki keteguhan iman, moral yang baik serta kepekaan sosial.

Selanjutnya, dalam sambutan Kepala Sekolah SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Ibu Sisillia Surasi Andriani, S.Si.,S.M menyampaikan pentingnya penerapan nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan pembinaan mental dan spiritual ini. Beliau mengajak para siswa untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan sehari-hari dan menegaskan bahwa karakter seseorang tercermin dari tutur kata dan sikap dan perlilakunya.  Maka setelah kegiatan ini semua mampu menunjukkan sikap sebagai pribadi yang lebih baik.

IMG_2856.JPG

Memasuki sesi materi, Frater L. Gerardo Vivaldi tampil sebagai pemateri pertama dengan tema “Love Yourself and Love Your Friends!” (Mengenali Diri Sendiri dan Orang Lain). Melalui sesi ini, Frater Gerardo mengajak para peserta untuk memahami pentingnya mencintai diri sendiri secara sehat agar mampu mengasihi sesama dengan tulus. Materi yang disampaikan menuntun siswa untuk menyadari karunia Tuhan dalam diri, memahami perjuangan teman-temannya, serta belajar menjadi pribadi yang percaya diri tanpa kesombongan.

Sesi ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni Insecure?, Melihat Karunia, dan Melihat Diri dan Sesama dengan Kasih. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, Frater Gerardo berhasil menciptakan suasana hangat dan reflektif, membuat para siswa aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman pribadi.
IMG_2891.JPG

Sebagai pemateri terakhir, Romo Pius Wahyu Adityo Raharjo menyampaikan materi bertajuk “Bijak dalam Menggunakan Gawai.” Sesi ini bertujuan mengajak peserta didik agar mampu menggunakan teknologi secara cerdas, bertanggung jawab, dan beretika.

Dalam pemaparannya, Romo Pius menjelaskan bahwa gawai memiliki banyak manfaat, seperti memudahkan komunikasi, memperluas akses informasi, mendukung transaksi, menjadi sarana hiburan, hingga membantu kesehatan dan kreativitas. Namun, di sisi lain, gawai juga membawa tantangan serius seperti kecanduan, menurunnya interaksi sosial, penyebaran berita palsu, hingga risiko kejahatan siber.

Romo Pius mengajak para peserta untuk menjadi pribadi yang bijaksana dalam berteknologi dengan menyeimbangkan logika, etika, dan nilai agama. Beliau juga memperkenalkan sembilan langkah kebijaksanaan digital, yaitu:

  1. Menetapkan tujuan positif dalam penggunaan gawai.
  2. Membatasi waktu penggunaan.
  3. Menyaring konten agar tetap positif dan edukatif.
  4. Menjaga privasi diri.
  5. Waspada terhadap berita palsu (hoaks).
  6. Menghindari diskusi provokatif di media sosial.
  7. Melakukan digital detox secara berkala.
  8. Berempati dalam dunia digital.
  9. Memikirkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan di dunia maya.

IMG_2984.JPG

Sebagai penutup, Romo Pius mengutip pesan dari Steve Jobs, bahwa teknologi hanyalah alat; yang terpenting adalah bagaimana manusia menggunakannya untuk menciptakan hal-hal baik dan menakjubkan.

Kegiatan pembinaan mental dan spritual ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui kedua sesi tersebut, para siswa diharapkan semakin mampu mengenali diri, menghargai sesama, serta menjadi pribadi yang bijak dalam menghadapi tantangan dunia digital.

Sebagai penutup kegiatan, seluruh siswa diajak untuk berdoa bersama dan merefleksikan nilai-nilai yang telah mereka pelajari sepanjang hari. Banyak siswa mengaku mendapatkan pengalaman berharga dan pandangan baru tentang arti mencintai diri sendiri, menghargai sesama, serta menggunakan teknologi dengan bijaksana.

Dengan terlaksananya pembinaan mental dan spritual Gelombang 1 ini, diharapkan peserta didik SMP Xaverius 2 Bandar Lampung semakin tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berkarakter, serta siap menjadi generasi muda yang unggul transformatif berkarakter kolaboratif dalam kemandirian, serta membawa terang  kasih di tengah masyarakat.

Salam Xavepa Gemilang

Genggam Masa Depan Gemilang

Penulis : Fernando Aldi Marcos, S.Pd

Tim Editor      : Sisilia Surasi Andriani, S.Si.,M.M

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung memiliki program rutin yang selalu dinantikan oleh seluruh warga sekolah, yaitu SAI WAWAI (Selalu Ada yang Istimewa Warna-Warni Xavepa). Program ini menjadi momen istimewa yang digelar setiap pelaksanaan upacara bendera pada minggu genap sebagai wadah bagi peserta didik untuk menampilkan bakat, inspirasi, dan karya yang menumbuhkan semangat positif di lingkungan sekolah.

Pada upacara bendera hari Senin ini, kelas 9D bertugas sebagai pelaksana upacara. Mereka menjalankan setiap rangkaian prosesi dengan penuh khidmat dan tanggung jawab. Suasana lapangan terasa begitu tertib dan khusyuk, mencerminkan kedisiplinan seluruh peserta upacara.

Yang membuat upacara kali ini semakin berkesan adalah penampilan SAI WAWAI dari Lidwina Jenica Rindi Griselda (kelas 8E) yang membawakan praktik baik berjudul “Pentingnya Integritas dan Loyalitas terhadap Sekolah.”
Dalam pidatonya, Selda menyampaikan bahwa integritas berarti kejujuran serta keselarasan antara perkataan dan perbuatan. Seseorang yang memiliki integritas akan bertanggung jawab atas setiap tindakannya.
Sementara itu, loyalitas mencerminkan rasa setia dan cinta terhadap sekolah, yang dapat diwujudkan melalui tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan, merawat fasilitas, serta menaati setiap peraturan yang berlaku.

Selda juga menegaskan bahwa penerapan integritas dan loyalitas dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti datang tepat waktu, menghormati guru, menaati tata tertib, serta memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat dan berkarya. Dengan kebiasaan tersebut, suasana sekolah akan semakin harmonis dan nama baik sekolah pun dapat terjaga.

Setelah penampilan tersebut, suasana menjadi semakin semarak dengan persembahan gerak dan lagu dari kelas 8D yang membawakan lagu “Count on Me” dengan penuh semangat dan keceriaan.

Program SAI WAWAI tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga merupakan media pembelajaran karakter. Melalui lagu, drama singkat, puisi, hingga praktik baik, peserta didik diajak untuk menumbuhkan rasa percaya diri, mengembangkan kreativitas, serta menanamkan nilai kemanusiaan dan nasionalisme. Hal ini sejalan dengan visi SMP Xaverius 2 Bandar Lampung untuk membentuk generasi muda yang Unggul dan Transformatif menuju Xavepa Gemilang.

Melalui kegiatan seperti ini, setiap siswa diharapkan semakin menumbuhkan integritas dan loyalitas terhadap sekolah, baik dalam tindakan sederhana maupun tanggung jawab yang lebih besar. Dengan kejujuran, kedisiplinan, dan semangat cinta sekolah, peserta didik SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dapat menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan mampu membawa nama baik Xavepa dengan penuh kebanggaan.

IMG_3651.JPG

SAI WAWAI — “Selalu ada yang istimewa di Xavepa,” karena setiap siswa adalah bintang yang siap bersinar melalui bakat dan kebaikan hati mereka.

Salam Xavepa Gemilang!
? Genggam Masa Depan Cemerlang!

Penulis: Lutgardis Cristabel Fanisha (9D)


Hari ini, Jumat, 10 Oktober 2025, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Jam Kreativitas yang diisi dengan aktivitas literasi.

Kegiatan dimulai seperti biasa dengan pembelajaran di kelas masing-masing. Setelah istirahat pertama, seluruh peserta didik kembali ke kelas untuk mengikuti Jam Kreativitas yang kali ini berfokus pada kegiatan literasi.

Setiap jenjang kelas melaksanakan kegiatan literasi dengan bentuk yang berbeda-beda:

  • Kelas 9 mendapat tugas membuat cerita pendek dengan tema bebas.

  • Kelas 8 diberikan pilihan untuk membuat cerita pendek atau puisi, sesuai minat masing-masing, dengan tema bebas.

  • Kelas 7 mengikuti kegiatan membaca buku, kemudian menceritakan kembali isi bacaan di depan kelas.

Melalui kegiatan literasi ini, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan daya imajinasi positif yang dituangkan secara kreatif dalam bentuk puisi maupun cerpen. Setelah menyelesaikan tugasnya, para siswa mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas. Peserta yang menulis puisi membacakannya dengan ekspresi dan intonasi yang indah, kemudian dinilai oleh guru pendamping.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan literasi selesai dan dinilai, para siswa melanjutkan aktivitas sekolah dengan beristirahat, kemudian mengikuti Pembinaan Iman hingga waktu pulang sekolah.

Penilaian dari kegiatan literasi kali ini, seperti kegiatan sebelumnya, akan menjadi salah satu komponen dalam proses rekrutmen calon Duta Literasi, Duta Pustaka, dan Fasilitator Cilik Sekolah tahun 2026.

Demikianlah rangkaian Jam Kreativitas dalam Literasi di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Semoga kegiatan ini semakin menumbuhkan minat baca, kemampuan menulis, serta rasa percaya diri para peserta didik.

Salam Xavepa Gemilang, Genggam Masa Depan Cemerlang.

Penulis: Jesslyn Jacinda

Halaman 1 dari 31