Manusia Yang Unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kajujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan
"Kebersamaan dalam Persaudaraan"
SAI WAWAI (selalu ada yang istimewa warna - warni di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung), program itu menunjukkan segala warna-warni kegiatan para siswa begitu juga kelas 8E.
Dengan ini kelas 8E mengambil kesempatan untuk mempertunjukkan kebersamaan siswa siswi 8E dengan menyanyikan lagu Laskar Pelangi bersama dan menampilkan beberapa klip momen kebersamaan mereka selama di kelas 8E untuk satu semester ini. Di dalam kelas 8E mereka selalu menerapkan sebuah kesepakatan dalam pertemanan yaitu "Jangan membully orang lain, jika kamu tidak ingin dibully." Memberi arti bahwa mereka harus bersyukur dengan pertemanan yang mereka miliki di dalam kelas tanpa ada satu orang pun yang merasa tinggi hati/sombong.

Seluruh skenario SAI WAWAI 8E disusun dengan baik oleh Bapak Andrianus Bedut (sebagai Wali Kelas 8E) , Caroline Valenthio dan Veren Joceline. Dengan tema SAI WAWAI kelas 8E, mereka ingin menyampaikan bahwa kebersamaan persaudaraan sangatlah penting bagi semua orang, karena kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Setiap kelas, pasti selalu ada permasalahan antarsatu dengan yang lain, namun di dalam situasi tersebut kami dapat mengatasinya dengan mendinginkan kepala, saling mengalah, dan saling memaafkan. Itu semua dilakukan agar terciptanya suasana persaudaraan di dalam sebuah kelas, sehingga dalam proses pembelajaran lebih menyenangkan. Kunci dari persaudaraan adalah di mana suatu kelompok dapat memiliki sikap saling berempati, peduli, dan menghargai antarsesama menuju SMP Xaverius 2 Gemilang.

Penulis : Caroline Valenthio & Veren Joceline
Dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) , kami para Calon Guru Penggerak (CGP) dibekali dengan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE),salah satunya adalah tentang Mindfulnes yang sangat efektif meembantu guru maupun peseerta didik dalam proses pembelajaran.
Mindfulness atau kesadaran penuh adalah kondisi dimana kita mampu menyadari apa yang terjadi saat ini, di masa sekarang. Kesadaran penuh (mindfulness) menurut Jon Kabat – Zinn dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan.

Mindfulness menjadi semakin relevan dalam konteks Pendidikan, terutama bagipara guru yang ingin menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa mengelola suasana hati yang tidak nyaman atau stress saat proses pembelajaran, selain itu juga praktik inidapat meningkatkan konsentrasi peserta didik ,mindfulness dapat diterapkan oleh guru dengan berbagai cara di kelas.
Teknik yang paling sederhana untuk berlatih mindfulness adalah dengan menyadari nafas. Kita bisa gunakan Teknik STOP untuk berlatih menyadari nafas.
STOP merupakan singkatan dari Stop, Take a deep breath, Observe dan Proceed. Bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasan berikut ini:
Stop, artinya hentikan segala aktivitas yang dilakukan. Pada tahap ini, berhentilah dari segala aktivitas yang sedang kita lakukan. Simpan gawai, matatikaigawai misalnya. Lalu, ambillah posisi yang paling nyaman, misal dengan duduk tegak dan telapak tangan diletakkan di atas paha. Pejamkan mata atau pandanglah lurus ke depan agar bisa lebih konsentrasi.

Take a deep breath, tarik nafas dalam. Mulailah tarik dan buang nafas secara perlahan sebanyak tiga kali. Ketika menarik nafas, rasakan udara yang masuk melalui rongga hidung hingga memenuhi paru-paru kita. Rasakan hangatnya udara saat kita menghembuskan nafas.
Observe, amati. Mulailah amati tubuh kita (dengan tetap memejamkan mata dan bernafas secara teratur). Rasakan kelopak mata, jika tegang, rilekskan. Perhatikan otot-otot wajah kita, lemaskan. Rasakan leher kita, apakah masih kaku? Turun ke bahu, tenang. Lengan, jari-jari tangan, paha, betis, lutut, rileks. Sadari bahwa saat ini, di masa sekarang kita sedang duduk atau menapak ke tanah.
Proceed, lanjutkan. Bila sudah melakukan ketiga hal di atas, silakan lanjutkan kembali aktivitas kita.
Teknik STOP ini dapat dipraktikkan ketika guru merasakan proses membutuhkan jeda untuk mengembalikan konsentrasi peserta didik , setelah peserta didik merasa lebih tenang dan bahagia dan lebih optimis, guru akan lebih mudah melanjutkan prosespembelajara. Tehnik ini juga baik dilakukan diawal pembelajaran untuk peserta didik menemukan motovasi dan semangat belajar.
Salam Unggul Transformatif Dalam Semangat HK3P
Penulis : Hendri Nugroho,S.Kom
Sisilia Surasi Andriani,S.Si.,M.M
Asesmen formatif dalam Kurikulum Merdeka memiliki peran penting dan memberikan banyak manfaat. Asesmen formatif dalam pembelajaran diharapkan dapat memberikan informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Bentuk asesmen meliputi asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen formatif dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai peserta didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar dan perkembangan belajar peserta didik. Informasi tersebut digunakan sebagai umpan balik bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dalam memonitor proses dan kemajuan belajar sebagai bagian dari keterampilan belajar sepanjang hayat. Sedangkan bagi pendidik hasil asesmen digunakan untuk merefleksikan dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Asesmen formatif dapat berupa asesmen pada awal dan saat pembelajaran. Asesmen pada awal pembelajaran digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam kaitannya dengan tujuan pembelajaran tertentu, sehingga pendidik bisa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Asesmen formatif pada saat pembelajaran digunakan sebagai dasar dalam melakukan refleksi terhadap keseluruhan proses belajar yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pembelajaran dan melakukan revisi apabila diperlukan. Apabila peserta didik dirasa telah mencapai tujuan pembelajaran, maka pendidik dapat meneruskan pada tujuan pembelajaran berikutnya. Namun, apabila tujuan pembelajaran belum tercapai, pendidik perlu melakukan penguatan terlebih dahulu.(PANDUAN Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah EDISI REVISI TAHUN 2024 BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA).

Manfaat asesmen formatif diantaranya:
Asesmen formatif dapat memberikan informasi mengenai kebutuhan belajar peserta didik, seperti hambatan atau kesulitan yang dihadapi.
Asesmen formatif dapat membantu guru mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang disampaikan.
Asesmen formatif dapat memberikan umpan balik dan membantu guru mengetahui perkembangan peserta didik.
Asesmen formatif dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Asesmen formatif dapat membantu guru merancang program pembelajaran yang sesuai dengan rkebutuhan peserta didik.
Asesmen formatif dapat berkontribusi pada peningkatan motivasi pesertadidik.

Konsistensi guru dalam melaksanakan penilaian formatif akan sangat mudah menciptakan suasana kelas yang interaktif,aktif antuasias dan selalu kondusif karena peserta didik sangat fokus dengan keinginannya menjawab tantangan yang diberikan guru terkait materi yang diajarkan.
Dengan demikian asesmen formatif sangat berpemgaruh pada peningkatan hasil akademik siswa, karena guru sudah mampu menemukan kendala,dan strategi mengatasi kendala peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Salam Unggul Transformatif Dalam Semangat HK3P SMP Xavepa Gemilang.
Penulis : Sisilia Surasi Andriani,S.Si .,M.M
Perpustakaan sebagai tempat dan sarana wisata yang menyenangkan bagi pemustaka. Hal ini sejalan dengan pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan. UU tersebut menyebutkan bahwasannya perpustakaan adalah institusi pengelola karya tulis, karya cetak dan/karya rekam, secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Selain itu pada pasal 3 juga disebutkan bahwa perpustakaan mempunyai fungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan kebudayaan bangsa. Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa perpustakaan adalah tempat untuk rekreasi sekaligus sebagai wahana wisata pendidikan dan belajar. Menurut Riswanto (2021), perpustakaan dituntut untuk bisa menyediakan tempat maupun layanan yang mendorong pemustaka untuk sering berkunjung ke perpustakaan.

SMP Xaverius 2 Bandarlampung berdiri pada tanggal 1 Januari 1970 dengan nama SMP Xaverius Pahoman, beralamat di Jl. Cendana No. 31 Enggal – Bandarlampung. Seiring dengan itu, keberadaan Xavepa Pustaka sebagai perpustakaan di SMP Xaverius 2 Bandarlampung konsisten dalam memberikan pelayanan prima terhadap para pemustaka. Disini, anda dapat menemukan jawaban atas segala pertanyaan, mengembangkan minat baca, dan bahkan menemukan teman baru yang memiliki minat yang sama.
Sebagai bentuk konsistensi perpustakaan sekolah, Xavepa pustaka memiliki Visi, Misi, Motto dan Jargon yaitu:Visi Xavepa Pustaka “Mewujudkan Budaya Baca dengan Perpustakaan yang Unggul dan Transformatif Secara Berkesinambungan’’.
Misi Xavepa Pustaka yaitu:
Motto Xavepa Pustaka : Ciptakan Inovasi dari Literasi, dengan Jargon Xavepa Pustaka “Gemar Membaca XAVEPA GEMILANG”, Motto Pelayanan” Humanis Adaptif”

Dengan adanya Visi, Misi, Motto dan Jargon yang dimiliki Xavepa Pustaka, peran penting perpustakaan di dunia pendidikan dalam memupuk minat baca, meningkatkan kemampuan belajar, mengembangkan keterampilan, menunjang kegiatan belajar dan membentuk karakter dapat diwujudnyatakan.
Keberadaan Xavepa Pustaka pada Kurikulum Merdeka memiliki peran penting dalam terwujudnya Program penguat Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Xaverius 2 Bandarlampung melalui program Asam Basa, Tapis Berseri, Sakai Sambayan dan Sai Wawai.
Jelajahi dunia pengetahuan tanpa batas bersama Xavepa Pustaka.
Temukan inspirasi dan wawasan baru yang akan membawa Anda ke puncak prestasi.
Xavepa Pustaka, ruang Anda untuk tumbuh dan berkembang.
Salam Literasi dari Xavepa Gemilang.
Penulis :Hendri Nugroho,S.Kom
Sisilia Surasi Aandriani,S.Si.,M.M
Setiap murid memiliki kebutuhan yang unik, gaya belajar yang berbeda, dan tingkat pemahaman yang beragam. Dalam konteks ini, pendekatan pembelajaran berdiferensiasi muncul sebagai strategi yang efektif dalam menangani keberagaman tersebut. Dengan pembelajaran berdiferensiasi, strategi mengajar dirancang untuk menyesuaikan materi, proses, dan penilaian pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan individual murid. Ini bukan sekedar mengenalkan konsep yang sama kepada semua murid, tetapi mengakui bahwa setiap murid memiliki gaya belajar yang unik dan memerlukan pendekatan yang sesuai.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan dimana guru secara aktif membedakan metode, sumber daya, dan penilaian yang digunakan dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap murid. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda, tingkat pemahaman yang bervariasi, serta minat dan kebutuhan murid yang beragam. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan melalui modifikasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar agar lebih sesuai dengan kebutuhan murid (Tomlinson, 2001).
Kali ini salah satu kelas di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung,yaitu kls 7D sedang dalam penerapan pembelajaran berdeferensiasi produk mata pelajaran PPKn , strategi dalam deferensiasi produk adalah jenis tagihan hasil proses pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Dalam hal ini menyimpulkan tentang norma dalam bentuk lagu, cerita bergambar, gerak dan lagu,serta pantun.

Dalam obsevasi yang dilakukan oleh Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, ibu Sisilia Surasi Andriani,S.Si.,M.M membuktikan bahwa strategi pembelajaran berdeferensiasiini sangat efektif memaksimalkan guru dalam mengakomodir kebutuhan semua peserta didik.Semua peserta didik mengerjakan tantangan yang diberikan guru dengan penuh antusias,suka cita dan gembira,karena sesuai dengan kesukaan atau bakat dan minat dalam dirinya. Terus tergerak,bergerak dan menggerakkan komunitas untuk anak merdeka belajar. Semangat belajar sepanjang hayat ibu bapak guru hebat.
Salam Unggul Transformatif Dalam Semangat HK3P SMP Xavepa Gemilang
Penulis : Yohana Susiati,S.Pd
Sisilia SurasiAndriani,S.Si
LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) OSIS merupakan kegiatan pendampingan bagi para calon pengurus OSIS. Kegiatan tersebut berlangsung Jumat-Sabtu, 13-14 September 2024 di komplek SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para calon pengurus OSIS SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dengan keterampilan kepemimpinan dan pengetahuan terkait dengan organisasi, yang akan mendukung mereka dalam menjalankan peran sebagai pemimpin masa depan. Kegiatan LDK dibuka oleh Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M. selaku Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Beliau berpesan bahwa kalian semua telah melalui proses yang panjang mulai dari seleksi berkas dan wawancara maka saat LDK inilah momen untuk terus menunjukkan potensi diri dan menggali ilmu untuk berorganisasi.
Kegiatan LDK dimulai dengan sambutan dari panitia dan kemudian dilanjutkan dengan materi yang diberi oleh RD. L. Raditya Christianto mengenai spriritualitas dan etika berorganisasi, menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam memimpin. Para peserta LDK diajak utuk memahami bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan dan pengabdian. Selain itu materi public speaking, rapat, diskusi dan debat disampaikan oleh Ibu Yohana Susiati, S.Pd. Pada materi ini,para peserta LDK diajak untuk berani dalam berbicara di depan umum, menyusun argumen yang logis, serta mengelola rapat dan diskusi secara efektif. Selain materi, para peserta LDK juga diajak untuk melakukan simulasi debat untuk melatih kemampuan berbicara kritis dan kooperatif. Selain materi tentang kepemimpinan, terdapat juga materi mengenai proposal, laporan pertanggungjawaban (LPJ), dan surat resmi yang disampaikan oleh Ibu Dra. Th. Ratih Indriani. Materi ini sangat penting untuk meningkatkan administratif para peserta, khususnya dalam menjalankan fungsi-fungsi organisasi dengan lebih terstruktur dan profesional.
Pada malam hari, suasana semakin semarak dengan penampilan dari setiap kelompok yang menampilkan tarian atau lagu tradisional dari berbagai daerah. Selain sebagai hiburan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota tim dan melatih kreativitas. Selain adanya penampilan tersebut, terdapat juga permasalahan di malam tersebut yang mengharuskan para peserta untuk memikirkan dan mendiskusikan keputusan yang bijak untuk memecahkan masalah, hal tersebut dilakukan agar para peserta LDK berani menyampaikan keputusan dan pendapat yang dapat memecahkan masalah. Pada akhirnya, permasalahan di malam tersebut dapat terpecahkan dan para peserta melanjutkan aktivitas untuk hari esok.
LDK hari kedua, Sabtu 14 September 2024, kegiatan diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan titik proaktif (rohani aktif) dan melanjutkan dengan MCK serta sarapan bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang erat. Setelah MCK dan sarapan bersama, LDK dilanjutkan dengan materi 4 pilar kebangsaan serta materi-materi mengenai kepemimpinan yang ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh Kak Stefanus Chrismadika, S.M. dan PMKRI. Dan dilanjutkan dengan materi kewirausahaan yang dibimbing oleh Ibu Maartina Harsih.W, S.Pd. Pada materi ini peserta diajak untuk memasak makanan dengan peralatan yang telah disiapkan, dilanjutkan dengan makan bersama kelompoknya, masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk makan bersama kelompok dengan tantangan, yaitu masing-masing jari jempol diikat ke jempol teman sampingnya dan makan bersama. Hal tersebut dilakukan untuk melatih para peserta untuk menurunkan ego.
Kegiatan selanjutnya, dilanjutkan dengan outbond, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melatih kerja sama tim, kepemimpinan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Kegiatan ini diisi dengan berbagai permainan yang membutuhkan kerja sama kelompok dan kebersamaan antar kelompok. Setelah melaksanakan outbond, para peserta diberi waktu untuk membersihkan diri, sebelum kembali ke aula, peserta diberi kesempatan untuk beristirahat sebelum melanjutkan kegiatan.
LDK ditutup secara resmi oleh Pak Agustinus Yulianto, S.Pd. Beliau memberikan apresiasi kepada seluruh peserta LDK dan panitia atas kesuksesan kegiatan ini. Dari LDK ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pemimpin bukanlah sebagai penguasa, melainkan untuk melayani setiap orang. Selain itu, pemimpin adalah cerminan baik bagi orang-orang yang dikenal dengan sikap tegas, berani, dan mau bersikap melayani pada sesama.
Setelah melewati rangkaian proses Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung dengan penuh semangat dan dedikasi, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dengan bangga mengumumkan pengurus OSIS terpilih untuk periode 2024/2025. Para siswa yang berhasil menunjukkan kemampuan kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab selama LDK kini resmi ditetapkan sebagai pengurus baru OSIS. Berikut adalah nama-nama pengurus yang lolos dan siap menjalankan amanah serta membawa perubahan positif bagi sekolah.
Nama Peserta Didik yang Terpilih
Salam Unggul Transformatif dalam Semangat HK3P SMP Xavepa Gemilang!!!
Penulis : Earlene Dhannaya Anavaya 8D
Literasi merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa siswi, terutama di era digital yang serba cepat seperti sekarang. Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara kritis. Dalam konteks pendidikan, literasi sangat kuat kaitannya dengan kemampuan siswa siswi untuk memahami teks-teks ilmiah dan non-ilmiah. Di SMP Xaverius 2 Bandarlampung, salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa adalah melalui pembelajaran menulis "Artikel Ilmiah Populer".

Artikel ilmiah populer adalah tulisan yang membahas topik-topik ilmiah, namun disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. Berbeda dengan artikel ilmiah akademis yang seringkali menggunakan istilah-istilah teknis dan rumit, artikel ilmiah populer dirancang untuk menjembatani dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat luas. Artikel ini biasanya ditemukan di media massa seperti majalah, koran, atau platform online yang menyajikan berita-berita atau isu-isu terkini dalam bidang sains, teknologi, kesehatan, dan lingkungan.
Pembelajaran menulis artikel ilmiah populer memiliki beberapa manfaat yang signifikan dalam pengembangan literasi siswa siswi di SMP Xaverius 2 Bandarlampung adalah
•Pertama, siswa diajak untuk memahami konsep-konsep ilmiah dalam format yang lebih sederhana dan menarik. Dengan demikian, mereka dapat mengenal isu-isu atau berita-berita ilmiah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti perubahan iklim, teknologi terbaru, atau penemuan di bidang kesehatan.
•Kedua, pembelajaran ini juga melatih kemampuan berpikir kritis siswa siswi. Saat membaca artikel ilmiah populer, siswa tidak hanya dituntut untuk memahami isi artikel, tetapi juga harus menganalisis keakuratan informasi yang disajikan. Mereka diajarkan untuk memeriksa apakah sumber yang digunakan dapat dipercaya dan bagaimana informasi tersebut disajikan secara objektif.
•Ketiga, pembelajaran ini mendorong siswa siswi untuk berdiskusi dan mengembangkan keterampilan komunikasi mereka. Siswa diajak untuk berdiskusi mengenai topik yang mereka baca, mengajukan pertanyaan, dan menyampaikan pendapat mereka dalam diskusi kelompok. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga melatih mereka untuk mengungkapkan gagasan dengan jelas dan terstruktur.
SMP Xaverius 2 menggunakan pendekatan yang interaktif dan berbasis teknologi dalam pembelajaran menulis artikel ilmiah populer. Siswa dan siswi diberikan akses ke berbagai artikel ilmiah populer dari sumber terpercaya, baik dari majalah sains, situs web edukasi, maupun jurnal populer. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam memahami dan menganalisa isi artikel.
Selain itu, penggunaan teknologi digital juga dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik. Siswa siswi bisa memanfaatkan media digital untuk mencari artikel-artikel terbaru yang relevan dengan topik yang sedang dibahas di kelas. Dengan demikian, mereka belajar bagaimana mencari dan memilih informasi yang valid di internet, sebuah keterampilan yang sangat penting di era digital saat ini.
Setelah beberapa kali melaksanakan pembelajaran ini, terlihat peningkatan yang signifikan dalam minat baca dan rasa ingin tahu siswa terhadap ilmu pengetahuan. Banyak siswa siswi yang awalnya menganggap sains sebagai sesuatu yang sulit dan membosankan, kini mulai tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik-topik ilmiah. Mereka menjadi lebih kritis dalam menyikapi berita-berita sains yang tersebar di media sosial dan mampu mengevaluasi informasi tersebut dengan lebih baik.
Pembelajaran menulis artikel ilmiah populer di SMP Xaverius 2 Bandarlampung merupakan salah satu langkah efektif dalam meningkatkan literasi siswa siswi. Dengan memperkenalkan teks-teks ilmiah dalam format yang lebih mudah dipahami, siswa siswi tidak hanya diajak untuk menjadi pembaca yang baik, tetapi juga menjadi pemikir kritis yang mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi secara objektif.
Melalui metode ini, diharapkan siswa siswi SMP Xaverius 2 Bandarlampung dapat menjadi generasi yang literatur, kritis, kreatif, berwawasan global, bertanggung jawab, beretika, dan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Penulis : Yakira Ohana & Katarina Joan
Editor: Dra. Th. Ratih Indriani
Pada pembelajaran IPA hari ini, kami kelas 9C belajar tentang "Konsep Tekanan". Pada pembelajaran hari ini, kami mendapatkan pelajaran tentang apaitu tekanan , lewat peragaan rekan kami Kenson dan Amanda yang merasakan semakin banyak benda yang diletakan pada telapak tangan mereka , maka semakin berat. Setelah itu juga kami belajar bagiaman hubungan tekanan dan gaya sehingga diperoleh rumus -rumus tekanan.

Dalam pembelajaran tekanan ini, kami mengerti bahwa semakin besar luas sebuah bidang sentuh, maka semakin kecil tekanan yang dilakukan dan semakin kecil luas sebuah bidang sentuh, maka semakin besar tekanan yang dilakukan. Hal ini dicontohkan lewat hal sederhana yaitu sepatuyang berhah tinggi dan yang tidak berhak,jika kita terinjak sepatu yang berhak tinggi maka akan lebih terasa sakit dibandingkan dengan diinjak sepatu yang tidak berhak.

Pak Agus pun memberikan soal latihan tentang tekanan, lalu Daniel mencoba untuk menyelesaikan soal yang telah diberikan Pak Agus dan Daniel pun dapat menyelesaikan soal tersebut dengan baik dan benar. Lalu Pak Agus menjelaskan contoh soal yang diberikan. Pembelajaran hari ini berjalan dengan lancar dan para siswa siswi pun dapat mengerti konsep dari tekanan,dengan peragaan sederhana dan contoh-contoh yang biasa kita temuidalam keseharian kita. Terus semangat belajar untuk masa depan yang cemerlang.
Salam Unggul Transformatif Dalam Semangat HK3P SMP Xavepa Gemilang
Penulis : Clementine
© Copyright 2017 JD Boston Joomla Templates by JoomDev