(0 pemilihan)

Strategi Praktik MindFulnes di Kelas Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Pilihan

Dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) , kami para Calon Guru Penggerak (CGP) dibekali dengan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE),salah satunya adalah tentang Mindfulnes yang sangat efektif meembantu guru maupun peseerta didik dalam proses pembelajaran.

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah kondisi dimana kita mampu menyadari apa yang terjadi saat ini, di masa sekarang. Kesadaran penuh (mindfulness) menurut Jon Kabat – Zinn dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan.

47.png

Mindfulness menjadi semakin relevan dalam konteks Pendidikan, terutama bagipara guru yang ingin menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa mengelola suasana hati yang tidak nyaman atau stress saat proses pembelajaran, selain itu juga praktik inidapat meningkatkan konsentrasi peserta didik ,mindfulness dapat diterapkan oleh guru dengan berbagai cara di kelas.

Teknik yang paling sederhana untuk berlatih mindfulness adalah dengan menyadari nafas. Kita bisa gunakan Teknik STOP untuk berlatih menyadari nafas.

STOP merupakan singkatan dari Stop, Take a deep breath, Observe dan Proceed. Bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasan berikut ini:

Stop, artinya hentikan segala aktivitas yang dilakukan. Pada tahap ini, berhentilah dari segala aktivitas yang sedang kita lakukan. Simpan gawai, matatikaigawai misalnya. Lalu, ambillah posisi yang paling nyaman, misal dengan duduk tegak dan telapak tangan diletakkan di atas paha. Pejamkan mata atau pandanglah lurus ke depan agar bisa lebih konsentrasi.

48.jpg

Take a deep breath, tarik nafas dalam. Mulailah tarik dan buang nafas secara perlahan sebanyak tiga kali. Ketika menarik nafas, rasakan udara yang masuk melalui rongga hidung hingga memenuhi paru-paru kita. Rasakan hangatnya udara saat kita menghembuskan nafas.

Observeamati. Mulailah amati tubuh kita (dengan tetap memejamkan mata dan bernafas secara teratur). Rasakan kelopak mata, jika tegang, rilekskan. Perhatikan otot-otot wajah kita, lemaskan. Rasakan leher kita, apakah masih kaku? Turun ke bahu, tenang. Lengan, jari-jari tangan, paha, betis, lutut, rileks. Sadari bahwa saat ini, di masa sekarang kita sedang duduk atau menapak ke tanah.

Proceed, lanjutkan. Bila sudah melakukan ketiga hal di atas, silakan lanjutkan kembali aktivitas kita.

 Teknik STOP ini dapat dipraktikkan ketika guru merasakan proses membutuhkan jeda untuk mengembalikan konsentrasi peserta didik , setelah peserta didik merasa lebih tenang dan bahagia  dan  lebih optimis, guru akan lebih mudah melanjutkan prosespembelajara.  Tehnik ini juga baik dilakukan diawal pembelajaran untuk peserta didik menemukan motovasi dan semangat belajar.

Salam Unggul Transformatif Dalam Semangat HK3P

Penulis :  Hendri Nugroho,S.Kom

                Sisilia Surasi Andriani,S.Si.,M.M

Baca 352 kali Terakhir diubah pada Jumat, 27 September 2024 00:41
SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

Manusia Yang Unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kajujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan

xav2