Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) terkait Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) 2025, Nomor 13 Tahun 2025 yang mengatur tentang penyesuaian kurikulum pada berbagai jenjang pendidikan, serta pedoman KSP 2025 yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan sebagai panduan bagi satuan pendidikan dalam penyusunan kurikulum, ditegaskan bahwa KSP bukan lagi dokumen mati, melainkan “dokumen hidup” yang terus disesuaikan serta dievaluasi. Penyusunan KSP 2025 berlandaskan pada lima prinsip utama: akuntabel, kontekstual, esensial, partisipatif, dan berpusat pada murid. Berdasarkan hal tersebut, SMP Xaverius 2 menyusun KSP Tahun Pelajaran 2025/2026.

Tim Kurikulum sekolah beserta seluruh guru dan karyawan melakukan analisis kekuatan sekolah untuk menemukan visi dan misi sebagai pernyataan cita-cita atau gambaran ideal tentang masa depan sekolah, serta langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencapainya. Langkah awal dilakukan dengan menganalisis kekuatan sekolah dengan hasil sebagai berikut:

1. Sumber daya manusia sudah berkualifikasi sesuai standar (profesional).

2. Sumber daya manusia dengan etos kerja yang kuat: disiplin, tanggung jawab, inisiatif, dedikasi, ulet, tekun, jujur, berintegritas, adaptif, berpola pikir berkembang, kolaboratif, serta menghargai waktu.

3. Lokasi sekolah yang strategis.

4. Memiliki input murid dengan kekuatan sebagai berikut:

• Kekuatan Akademik: kemampuan berpikir kritis dan analitis, daya ingat yang kuat, kemampuan memecahkan masalah, kecerdasan tinggi dalam bidang tertentu (matematika, sains, bahasa), kemampuan belajar yang cepat.

• Kekuatan Nonakademik: keterampilan komunikasi yang baik, keterampilan sosial dan kepemimpinan, keterampilan artistik (musik, seni rupa, tari, dll.), keterampilan olahraga, kreativitas dan inovasi.

• Kekuatan Karakter: humanitas, kejujuran dan integritas, disiplin dan tanggung jawab, ketekunan dan semangat juang, empati dan kepedulian sosial kemanusiaan, optimisme dan harapan.

• Kekuatan Belajar: gaya belajar yang efektif, kemampuan belajar mandiri, kemampuan belajar dari pengalaman dan konteks, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan dan lingkungan belajar yang berbeda.

5. Memiliki sarana dan prasarana pendukung yang memadai.

6. Memiliki mitra pendukung yang cukup partisipatif untuk pendidikan.

Dari semua kekuatan yang dimiliki SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, maka disusun visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan sebagai berikut:

Visi Satuan Pendidikan
Mewujudkan Peserta Didik yang Unggul, Transformatif, Berkarakter, Kolaboratif, dalam Kemandirian

Misi Satuan Pendidikan

1. Memiliki kinerja unggul (excellent performance) secara berkesinambungan melalui program Jejama Helau (Jembatan Jadi Manusia Harmonis Elok Akhlak dan Laku) dalam 8 Jembatan Dimensi Profil Lulusan.

2. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas (excellent education) dengan menerapkan pembelajaran mendalam secara profesional.

3. Menumbuhkan nilai-nilai sosial (social values) dan kemanusiaan melalui program Asam Bassa (Aset Sampah Bagi Sekolah dan Saya), Sakai Sambayan (Saya Pakai Sampah Bumiku Nyaman), dan gerakan Siswa Peduli.

4. Beradaptasi dengan perubahan melalui kolaborasi dalam kemandirian yang kuat dengan menerapkan program Tapis Berseri (Tabungan Praktik Baik Setiap Hari) dan Sai Wawai (Selalu Ada yang Istimewa Warna-Warni Xavepa).

Visi dan misi sekolah dalam KSP ini menjadi milik semua warga sekolah di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Oleh karena itu, seluruh guru, karyawan, peserta didik, orang tua, serta para mitra sekolah diharapkan selalu bersinergi untuk mencapai visi “Mewujudkan Peserta Didik yang Unggul, Transformatif, Berkarakter, Kolaboratif, dalam Kemandirian” dengan bersama-sama menjalankan misi SMP Xavepa Gemilang.

Penulis:
Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M.