Program Jejama Helau (Jembatan Jadi Manusia Harmonis Elok Akhlak dan Laku) SMP Xaverius 2 Bandar Lampung merupakan program penguat kurikulum dalam mengimplementasikan kokurikuler dalam struktur Kurikulum Nasional Tahun Ajaran 2025/2026. Program penguat implementasi Jejama Helau ini menjadi jembatan bagi peserta didik untuk kompeten dalam 8 dimensi profil lulusan melalui pembelajaran mendalam (deep learning), yaitu: Keimanan dan Ketakwaan, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi.
Program ini didesain dalam sebuah modul berbasis projek. Setiap projek merupakan jembatan yang harus dilewati melalui proses dari perencanaan sampai pada panen hasil. Projek pertama dalam Program Jejama Helau bertema “Kemerdekaan” dengan subtema “Untukmu Indonesiaku.” Projek ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dengan mengintegrasikan kokurikuler antarmapel.
Tim Kokurikuler, di bawah koordinasi Ibu Yohana Susiati, S.Pd., dan Ibu Indah Puspitasari, S.Pd., bersama para fasilitator projek, mengusung tema kemerdekaan yang relevan dengan momen peringatan Kemerdekaan RI ke-80. Subtema “Untukmu Indonesiaku” menambah nuansa nasionalisme dan cinta tanah air dalam Program Jejama Helau Projek 1 ini, sementara kokurikuler antarmapel dapat meningkatkan kolaborasi, kemandirian, dan kreativitas peserta didik.
Kokurikuler model blok ini dijadwalkan pada 11–15 Agustus 2025 dan 17 Agustus 2025, sehingga sangat tepat dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Jadwal kokurikuler Projek 1 didesain agar semua peserta didik dapat terus menempa diri menjadi kompeten dalam 8 jembatan, yaitu 8 dimensi profil lulusan:
-
Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
-
Kewargaan (kebinekaan dan cinta tanah air),
-
Penalaran Kritis,
-
Kreativitas,
-
Kolaborasi,
-
Kemandirian,
-
Kesehatan (fisik dan mental), dan
-
Komunikasi,
serta aspek-aspek per mapel yang relevan dengan tema Projek 1 ini.
Melalui kegiatan Jejama Helau Projek 1 ini, peserta didik tertantang untuk memanfaatkan jadwal blok dalam memahami arti kemerdekaan dan belajar menemukan tekad untuk mengisi kemerdekaan. Selain itu, peserta didik juga belajar berkolaborasi dan mengasah nalar kritis untuk menemukan ide serta gagasan dalam menghasilkan karya, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Titik tekan dari Projek 1 ini adalah kolaborasi dan kemandirian, yang dikemas melalui berbagai perlombaan guna mengasah kemampuan berkreasi sekaligus menguji kemampuan emosional dalam bekerja sama.
Salam Unggul, Transformatif, Berkarakter, Kolaboratif dalam Kemandirian. SMP Xavepa Gemilang!
Penulis:
Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M.