(0 pemilihan)

Langkah Awal Menjadi Pembina Hebat: SMP Xaverius 2 Ikuti KMD Keuskupan Tanjungkarang Tahap 2 Pilihan

Kursus Mahir Dasar (KMD) merupakan pelatihan tingkat dasar dalam Gerakan Pramuka yang bertujuan untuk membekali calon pembina dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam mendampingi peserta didik. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi calon pembina dalam membangun karakter peserta didik melalui metode kepramukaan yang menyenangkan dan mendidik. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada 23, 24, dan 25 Mei 2025, dan diikuti oleh para guru dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah Katolik di wilayah Keuskupan Tanjungkarang. KMD ini menjadi tahapan penting dalam membekali calon pembina Pramuka dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk membina peserta didik di gugus depan masing-masing.

WhatsApp_Image_2025-05-28_at_07.45.31_1.jpeg

KMD tahap 2 ini kegiatan diawali dengan praktik mendirikan tenda. Selain mengajarkan keterampilan teknis kepramukaan, sesi ini juga menanamkan nilai kerja sama, kedisiplinan, dan kemandirian. Peserta diajak memahami pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam perkemahan serta teknik pemasangan tenda yang benar. Materi berikutnya berfokus pada penyusunan program latihan, di mana peserta belajar merancang kegiatan Pramuka yang menarik dan sesuai dengan golongan usia peserta didik. Materi ini sangat penting agar pembina mampu menyusun kegiatan mingguan yang terstruktur dan berkelanjutan. Para peserta juga mendapatkan pemahaman mengenai Syarat Kecakapan Umum (SKU) yaitu sebuah tahapan yang harus dilalui oleh anggota Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU). Selain itu, dibahas pula berbagai ragam keterampilan Pramuka mulai dari golongan Siaga, Penggalang, hingga Penegak, yang mencakup tali-temali, baris-berbaris, semaphore, hasta karya, dan keterampilan lapangan lainnya.

WhatsApp_Image_2025-05-28_at_07.45.31.jpeg

Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Membina (RM) dan Rencana Tindak Lanjut (RTL), yang menjadi bekal peserta dalam mengimplementasikan hasil pelatihan saat kembali ke sekolah. Keduanya merupakan bentuk nyata perencanaan pembinaan Pramuka di gugus depan masing-masing peserta. Puncak kegiatan adalah Praktik Membina, di mana peserta mempraktikkan cara membina anggota Pramuka secara langsung dalam simulasi latihan. Sesi ini memberi ruang bagi peserta untuk mengaplikasikan teori ke dalam kegiatan nyata, sekaligus membangun kepercayaan diri sebagai calon pembina.

WhatsApp_Image_2025-05-28_at_07.45.34.png

Kegiatan KMD Tahap 2 diakhiri dengan forum terbuka, tempat para peserta berbagi pengalaman, refleksi, dan rencana tindak lanjut di sekolah masing-masing. Setelah itu, dilaksanakan upacara penutupan secara khidmat, dilanjutkan dengan pembagian ijazah KMD kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan tuntas. Melalui KMD ini, para guru tidak hanya mendapatkan bekal teknis, tetapi juga dikuatkan secara mental dan spiritual sebagai pembina yang berperan penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh, beriman, dan cinta tanah air.

Penulis : Andreas Adi Kurniawan, SE

Baca 782 kali Terakhir diubah pada Selasa, 10 Jun 2025 07:32
SMP Xaverius 2 Bandar Lampung

Manusia Yang Unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kajujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan

xav2