Rabu 24 Juli 2024, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung mengadakan pertemuan orang tua peserta didik kelas VII tahun pelajaran 2024/2025. Kegiatan dilaksanakan di Aula Wisma Albertus dari pukul 08.00-11.30 WIB. Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah guna terciptanya komunikasi dan kolaborasi yang baik antara orang tua dan sekolah. Kedatangan para orang tua diawali dengan presensi dan disambut oleh guru serta karyawan & karyawati SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.
Pembukaan acara Pertemuan Orang Tua Peserta Didik Kelas VII SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, dimeriahkan oleh penampilan duet vokal siswa bernama Luisa Laudia Citra VII E dan Mariana Golda Evelina Setiawan VII B yang menyanyikan lagu Bunda. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan acara formal yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Xaverius serta sambutan dan pengantar dari Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.
Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Ibu Sisilia Surasi Andriani, S.Si., M.M dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan orang tua untuk menyekolahkan putra dan putrinya di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Selain itu Bu Sisil juga menyampaikan bahwa dengan adanya pertemuan ini diharapkan tidak ada perbedaan mindset/pola pikir antara rumah dan sekolah, artinya antara orang tua dan guru mampu satu visi bekerjasama untuk kemajuan dan perkembangan peserta didik yang lebih baik.
Acara selanjutnya merupakan inti dari pertemuan yaitu dengan adanya pemaparan-pemaparan materi serta penyampaian hasil test psikologi yang telah dilaksanakan oleh peserta didik kelas VII. Materi pertama merupakan materi tentang Kesiswaan yang disampaikan oleh Bapak Agustinus Yulianto, S.Pd. Dalam pemaparan materi Pak Tinus menjelaskan mengenai pelayanan kesiswaan yang dilaksanakan di sekolah. Adapun pelayanan kesiswaan tersebut antara lain adalah Pengenalan Lingkungan Sekolah, Bimbingan Konseling, Kerohanian, Gelar Aksi dan Karya. Selain itu dalam kesiswaan juga terdapat tata tertib sekolah yang harus ditaati oleh setiap peserta didik serta sanksi bagi peserta didik yang tidak taat peraturan. Pak Tinus juga menghimbau kepada orang tua untuk hal perizinan siswa yang terkendala ke sekolah karena sakit atau lainnya sebaiknya dilakukan lebih awal dan tidak lebih dari pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya merupakan pemaparan materi kedua yaitu mengenai Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Bapak Agustinus Kusharyanto, S.Si. Dalam pemaparan materi Pak Agus menyampaikan bahwa dalam Kurikulum Merdeka ada tiga kegiatan yang berlangsung di sekolah yaitu Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan belajar mengajar dalam kelas sesuai mata pelajaran, kokurikuler merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Panca Sila (P5), sedangkan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan setelah selesai pembelajaran sesuai minat dan bakat peserta didik. Pak Agus juga menyampaikan bahwa untuk penilaian rapot semester 1-6 digunakan untuk penilaian ijazah, sehingga bobot penilaian yaitu 60 % dari nilai rapot dan 40% dari nilai ujian sekolah. Sehingga Pak Agus mengajak kepada orang tua peserta didik kelas VII untuk memotivasi anak-anaknya supaya semangat dan giat dalam belajar sejak kelas VII.
Dalam penyampaian materi Kurikulum Merdeka Pak Agus dibantu dengan Ibu Sisil untuk menjelaskan terkait Implemetasi Kurikulum Merdeka. Bu Sisil menyampaikan bahwa dalam Kurikulum Merdeka ada 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan keratif. Sebagai penguat dari 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila tersebut, Bu Sisil menyampaikan ada program yang dibuat di sekolah antara lain 1) Asam Bassa (Aset Sampah Bagi Sekolah dan Saya) dimensi yang dijiwai beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dan bergotong-royong. 2) Tapis Berseri (Tabungan Praktik Baik Setiap Hari) dimensi yang dijiwai yaitu mandiri dan bernalar kritis, 3)Sakai Sambayan ( Saya Pakai Sampah Bumiku Nyaman) dimensi yang dijiwai yaitu gotong-royong, kreatif, dan bernalar kritis, dan program yang ke 4) Sai Wawai ( Selalu Ada Yang Istimewa Warna-warni SMP Xaverius 2) dimensi yang dijiwai yaitu berkebhinekaan global dan kreatif.
Pemaparan materi ketiga tentang Bimbingan Konseling yang disampaikan oleh Bapak Fransiskus Margono, S. Pd. Dalam materi Pak Frans menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan bimbingan konseling antara lain yaitu, konseling kelompok, konseling individu, bimbingan klasikal, home visit dan pemanggilan orang tua. Selain itu Pak Frans mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya terlebih dalam bersosial media, bahkan sesekali untuk memeriksa grup anaknya.
Pemaparan materi terakhir adalah penyampaian hasil test psikologi peserta didik kelas VII yang disampaikan oleh Bapak Agung Pranggono selaku perwakilan dari Lembaga Grahita. Sebelum pemaparan materi Pak Agung membagikan hasil test psikologi yang telah dilaksanakan oleh peserta didik kelas VII. Pak Agung menyampaikan bahwa kegagalan siswa dalam belajar meliputi 4 hal, 1) Pola Belajar/Gaya Belajar, 2) Pola Kebiasaan/Kedisiplinan, 3) Motivasi Belajar, 4) Tingkat Kecerdasan. Selain itu Pak Agung menyampaikan bahwa yang baik dalam kehidupan yaitu keseimbangan, maka dari itu dari hasil test psikologi yang telah dibagikan, jika masih ada yang nilainya di bawah dan ada yang di atas rata-rata, maka tugas orang tua yaitu membantu menyeimbangkan hal-hal yang masih perlu diperbaiki dalam perkembangan anak.
Dalam Pertemuan Orang Tua Peserta Didik Kelas VII, terdapat pula penampilan tari yang ditampilkan oleh siswa kelas VII C Sheena yang menyajikan tari kreasi dengan sangat memukau. Hal ini menunjukan bahwa siswa-siswi yang ada di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung merupakan siswa-siswi yang berbakat dan berprestasi. Oleh karena itu hal ini patut dan terus dijaga supaya siswa-siswi di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung semakin gemilang. Kegiatan Pertemuan Orang Tua Peserta Didik Kelas VII ditutup dengan sesi foto bersama, menyanyikan dan bergerak bersama Jinggle HK3P dan doa penutup. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, semoga apa yang diharapkan orang tua dan sekolah kepada peserta didik dapat terwujud dan terselenggara demi mewujudkan masa depan yang cemerlang.
Penulis
Natalia Anggun Pratiwi, S. Pd