“Bangkit Bersama dalam Semangat Cinta Alam dan Budaya Indonesia” SMP Xaverius 2 Bandar Lampung
20 MEI 2024
Pembelajaran kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada materi pembelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan nyata, sehingga siswa mampu menerapkan dan menghubungkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pembelajaran kontekstual ini untuk membekali siswa berupa pengetahuan dan kemampuan dengan mendekatkan hal yang teoritis ke praktis, sehingga dalam pelaksanaan metode ini dapat diaplikasikan dalam situasi nyata.
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu belajar di luar kelas, melalui pembelajaran kontekstual di Asilo Hermelink ini mengajarkan siswa bagaimana mengenal lingkungan hidup, berbagai pengetahuan, dan ilmu bertahan hidup seperti menggunakan berbagai benda di alam sekitar, yang akan membuat siswa lebih tangguh dan mencintai alam yang ada di sekitarnya.
Kegiatan pembelajaran kontekstual di Asilo tepat pukul 07.30 diawali senam bersama, dipandu oleh Ibu Susana sebagai Master of Ceremoney didampingi oleh Pak Alex sebagai koordinator lapangan, dilanjutkan menjelajah alam menurut kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Setiap kelompok harus menganalisis minimal dua dan maksimal lima tumbuhan, kemudian dilaporkan dalam bentuk tulisan dan dikumpulkan kepada Ibu Yuliana selaku koordinator pembelajaran kontekstual.
Setelah anak-anak senam bersama dan menjelajah alam, mereka diberi kesempatan untuk menikmati bekal masing-masing di halaman Asilo sambil diiringan musik indah yang diputar oleh Bapak Vincen selaku Pembina OSIS. Dari pembelajaran di alam terbuka dilanjutkan ke Museum Lampung sebagai media dan sumber belajar dalam pembelajaran sejarah dan wawasan Provinsi Lampung dari zaman dulu sampai sekarang. Tidak lupa Ibu Sisilia Surasi Andriani,S.Si., M.M. selaku Kepala Sekolah memberi sambutan dan pengarahan kepada para siswa akan tujuan pembelajaran kontekstual dan mengingatkan untuk bersikap yang baik dan sopan di museum.
Dengan berjalan kaki bersama menyusuri trotoar di jalan ZA Pagar Alam, Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa para siswa kelas VII dan VIII didampingi wali kelas, para guru, dan tenaga kependidikan yang dikoordinatori oleh Bapak Agustinus Yulianto mereka menuju Museum Lampung.
Sesampainya di Museum Lampung, anak-anak langsung menuju “Bioskop Sanak Lampung”. Semua peserta didik sangat antusias melihat penayangan film dokumentar sejarah Radin Inten II, semua mata serius menyaksikan dari awal sampai akhir penayangan film dokumenter tersebut. Setelah selesai penayangan film dokumenter, peserta didik kelas VII dan VIII kembali disajikan materi tentang Radin Inten II oleh Pak Yoga, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Museum Lampung yang bertugas untuk menyampaikan materi-materi tentang sejarah Lampung dan tokoh-tokoh bersejarah bagi para pengunjung.
Setelah anak-anak selesai menyaksikan film, seluruh peserta didik langsung menuju ke gedung utama museum untuk melihat peninggalan-peninggalan bersejarah dan koleksi-koleksi museum yang berserjarah. Koleksi-koleksi Museum Lampung adalah sebagai berikut:
- Geologik : 69 unit
- Biologika : 91 unit
- Etnografika : 103 unit
- Arkeologika : 316 unit
- Historika : 62 unit
- Numismatika dan Heraldika : 370 unit
- Filologika : 47 unit
- Keramologika : 692 unit
Setelah semua peserta didik kelas VII dan VIII berkeliling Museum Lampung, mengumpulkan materi untuk tugas akhir, seperti mendokumentasikan dalam bentuk tulisan, foto, dan video, semua siswa dan siswi berkumpul kembali di depan pintu utama Museum Lampung untuk menyelesiakan tugas dan mengumpulkannya pada aplikasi yang sudah disiapkan oleh Bu Yuli sebelumnya. Dan seluruh kegiatan pembelajaran kontekstual diakhiri dengan para siswa mengaplikasikan apa yang mereka dapat dalam kegiatan pembelajaran kontekstual dalam bentuk video.
Dengan pembelajaran kontekstual mengenal alam dan berkunjung ke museum Lampung diharapkan para siswa menjadi lebih memahami makna hidup, menghargai, menjaga dan melestarikan apa yang dimiliki bangsa, sehingga akan lestari dan berguna untuk seluruh warga masyarakat khususnya warga Lampung.
Salam HK3P
Penyusun: Yuliana Sariyanti, S.Pd