I. VISI SEKOLAH

Manusia muda yang unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kejujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan (HK3P) .           

A. Unggul dalam humanitas

Menghargai dan mengembangkan segenap potensi dalam setiap pribadi agar menjadi  manusia yang  bermartabat sebagai citra Allah

B. Unggul dalam Kecerdasan

Membimbing setiap pribadi untuk memiliki kemampuan berpikir, bertindak dan bersikap komprehensip, benar, sistematis, dan berkelanjutan

C. Unggul dalam Kejujuran

Pribadi yang terbuka akan kebenaran, baik secara ilmu maupun kepribadian

D. Unggul dalam Kedisiplinan

Pribadi yang berkembang dan memiliki serangkaian prilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban

EUnggul dalam Pelayanan

Mengarahkan setiap pribadi untuk belajar menjadi rendah hati, menghargai dan menghormati orang lain, serta siap melayani tanpa pamrih dengan penuh kasih

 

II. MISI SEKOLAH

  1. Mendorong berkembangnya religiositas dan humanitas yang menekankan cinta kasih kepada Tuhan dan sesama berdasarkan iman Katolik.
  2. Mengembangkan komunitas belajar yang berkualitas, aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan suasana yang mendorong tumbuhnya semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan
  3. Mengembangkan kecerdasan warga sekolah secara konsisten dan professional sehingga menghasilkan pribadi cerdas dalam memecahkan persoalan hidup
  4. Mengembangkan nilai nilai humanis, jujur, disiplin dan religious untuk memperbaiki kehidupan.
  5. Mengembangkan warga sekolah dengan semangat pelayanan yang penuh kasih.

 

III. TUJUAN SEKOLAH

  1. Menghasilkan rerata pencapaian KBM mapel di atas 75.
  2. Memperoleh juara tingkat Propinsi, Nasional, dan Asia Tenggara (Matematika, IPA, IPS)
  3. Bersaing di tingkat kota, propinsi, dan nasional dalam bidang akademik dan non akademik.
  4. Meluluskan 100% peserta didik dan 100% peserta didik melanjutkan sekolah.
  5. Memiliki guru berkualifikasi S1 dan S2, dan memenuhi empat kompetensi tenaga pendidik (profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian)
  6. Mewujudkan pembelajaran pada bidang-bidang tertentu menggunakan bahasa Inggris.
  7. Memiliki budaya malu: tidak tertib, tidak disiplin, tidak berprestasi, datang terlambat, tidak peka-peduli, tidak bertanggungjawab, tidak adil, tertinggal teknologi.
  8. Sarana prasarana sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
  9. Memiliki dokumen pengelolaan sekolah sesuai dengan standar pendidikan.
  10. Terpenuhinya pengembangan penilaian secara benar.
  11. Mewujudkan pembelajaran berbasis teknoligi
  12. Mewujudkan warga sekolah yang unggul dalam nilai-nilai humanitas, kecerdasan, kejujuran, kedisiplinan, pelayanan, memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.